Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Mobil dengan Fitur Start Stop Engine Gagal Menyala

Kompas.com - 31/10/2022, 10:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Push button atau start stop engine menjadi tren pada mobil modern. Fitur tersebut menggantikan fungsi anak kunci saat awal mobil dihidupkan.

Bila biasanya anak kunci perlu diputar untuk menyalakan mesin. Hanya dengan menekan tombol, serta menginjak pedal rem atau pedal kopling maka mobil bisa dinyalakan.

Hal itu merupakan gabungan fitur dari keyless sistem. Nah, beberapa hari yang lalu sempat beredar kabar mobil modern gagal start. Mobil tersebut menggunakan fitur push button.

Rupanya fenomena tersebut bukan menjadi hal baru, karena beberapa mobil juga sudah banyak yang dilengkapi dengan push button. Setidaknya ada beberapa faktor yang menyebabkan mobil dengan push button mengalami gagal hidup.

Baca juga: Waspada Motor Starter Rusak Setelah Mobil Menerjang Genangan Air

Interior Toyota Rush GR SportKompas.com/Donny Interior Toyota Rush GR Sport

Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, mengatakan seharusnya ketika tombol ditekan akan mengubah kondisi Off ke On, namun bila pedal rem diinjak maka akan langsung menghidupkan mesin.

“Dengan fitur push button seharusnya mempermudah pengguna untuk menyalakan mesin, karena dengan menekan pedal rem dan tombol sekali maka mesin bisa menyala,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (30/10/2022).

Dia mengatakan ada beberapa syarat agar mobil dengan fitur push button bisa dihidupkan mulai dari immobilizer, saklar rem, dan push buttonnya itu sendiri.

Baca juga: Motor Starter Mobil Rusak, Apakah Masih Bisa Servis?

Suasana interior mobil baru Kia Grand Carnival, bergenre MPV bongsor dari Korea Selatan.KOMPAS.com/Donny Dwisatryo Priyantoro Suasana interior mobil baru Kia Grand Carnival, bergenre MPV bongsor dari Korea Selatan.

“Ada banyak faktor yang menyebabkan mobil dengan fitur push button mengalami gagal start, bisa dari immobilizer-nya, gangguan arus listrik menuju push button, atau saklar lampu rem,” ucap Ibrohim.

Dia menjelaskan bila immobilizernya terganggu, maka mungkin saja mobil bisa distarter tapi mesin tidak mau hidup, karena immobilizer merupakan pengaman mobil agar mesin tidak bisa hidup bila tidak terdeteksi remote yang sesuai.

“Mungkin juga bisa sampai tidak bisa On karena pada push button dilengkapi antena yang akan menangkap frekuensi dari remote, bisa karena antenanya yang terganggu atau hanya baterai remotenya yang lemah, ini perlu diperiksa,” ucap Ibrohim.

Interior Ertiga Hybrid yang baru saja meluncur resmi hari ini, Jumat (10/6/2022)KOMPAS.com/Ruly Interior Ertiga Hybrid yang baru saja meluncur resmi hari ini, Jumat (10/6/2022)
Baca juga: Tanpa Kick Starter, Benarkah Aki Motor Baru Lebih Cepat Soak?

Dia juga mengatakan saklar push buttonnya itu sendiri juga bisa mengalami kerusakan karena kotor, basah atau korsleting.

“Ada juga gejala yang menunjukkan mobil bisa On tapi tidak mau hidup motor starternya, tapi malah kembali ke posisi Off lagi, ini sama saja pedal rem tidak diinjak, maka dari itu sakelar lampu rem perlu dicurigai fungsinya,” ucap Ibrohim.

Dia mengatakan fitur ini mengandalkan saklar yang digunakan untuk menghidupkan lampu rem. Sehingga, ketika mobil tidak direm maka tidak akan bisa distarter atau sama saja menekan push button untuk memposisikan ke Off.

Baca juga: Start Paling Depan, Bagnaia Berharap Jumlah Lap Dikurangi

Hyundai Creta ngadat, tidak mau distarterDok. @sjysantoso Hyundai Creta ngadat, tidak mau distarter

“Tanda saklar lampu rem ini bermasalah cukup mudah, hanya dengan melihat lampu rem saat pedal rem diinjak, bila lampu mati maka bisa jadi komponen ini bermasalah, letaknya juga terjangkau hanya di atas pangkal pedal rem,” ucap Ibrohim.

Jadi, ada beberapa gejala dan faktor penyebab mobil dengan push button mengalami gagal hidup. Itu sudah menjadi fenomena yang sering terjadi dan membutuhkan penanganan yang sederhana saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com