Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citroen Sebut Insentif Mobil Hybrid dan Listrik Tidak Sebanding

Kompas.com - 20/12/2024, 18:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sudah meresmikan pemberian insentif mobil hybrid. Namun, menurut Citroen, besarannya tidak sebanding dengan insentif mobil listrik.

Insentif mobil hybrid diberikan sebesar 3 persen. Jadi, tarif maksimum untuk PPnBM hanya 12 persen, dari yang sebelumnya 15 persen. Sementara mobil listrik, PPnBM masih nol persen.

Baca juga: Citroen Percaya Ada Solusi Pemerintah Setelah Kenaikan Pajak

Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer (CEO) PT Indomobil National Distributor, mengatakan, Citroen juga memiliki model mobil hybrid. Tapi, Citroen Indonesia masih fokus memasarkan Internal Combustion Engine (ICE) dan Electric Vehicle (EV).

Citroen GJAW 2024Citroen Indonesia Citroen GJAW 2024

"Pertama, kita sudah kembangkan EV dari tahun kemarin. Kita juga melihat pemerintah itu dukungan terhadap EV-nya sangat kuat," ujar Tan, kepada wartawan, saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

"Kalau kita bicara hybrid dan EV, sampai sekarang kalau kita lihat, walaupun pemerintah sekarang ada perhatian terhadap hybrid, tapi maaf saja, dia di 3 persen. Seberapa besar sih dampaknya?" kata Tan.

Baca juga: Citroen Basalt Dipastikan Meluncur Tahun Depan

Tan mengatakan, EV mendapatkan insentif yang sangat besar. Bahkan, tahun ini saja pajaknya (PPN) hanya 1 persen. Selain itu, berlaku juga untuk yang CBU dengan banyak insentifnya.

Citroen E-C3 Edition Le Sportif di GIIAS 2024Kompas.com/Donny Citroen E-C3 Edition Le Sportif di GIIAS 2024

"Luxury tax bisa menjadi nol (persen). Lalu, import duty juga bisa menjadi nol (persen). Waduh, kalau itu dijumlah, dibandingkan dengan yang didapatkan oleh hybrid, kan tidak seberapa," ujarnya.

Tidak jauh berbeda dengan mobil listrik, pilihan mobil hybrid saat ini juga cukup beragam. Segmen ini banyak diisi oleh pabrikan Jepang, yakni Toyota, Honda, dan Suzuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau