Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Mobil Rakitan Indonesia Melambat Jelang Akhir Tahun 2024

Kompas.com - 20/12/2024, 17:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat kinerja ekspor mobil dari Indonesia mengalami perlambatan jelang akhir tahun atau November 2024.

Berdasarkan data tersebut, pengiriman kendaraan roda empat atau lebih secara utuh atau completely built-up (CBU) sebesar 37.114 unit atau turun 20,5 persen dari satu bulan sebelumnya, 46.703 unit.

Angka ini merupakan yang terendah sejak memasuki semester II/2024. Namun tidak separah periode awal tahun kemarin yang mencapai rata-rata 33.500 unit.

Baca juga: Semakin Berat Muatan Mobil, Tekanan Udara Ban Wajib Ditambah

Ilustrasi ekspor mobil.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi ekspor mobil.

Seiring gejolak pengiriman mobil buatan dalam negeri ini, kontribusi Toyota dan Daihatsu masih menjadi yang terbesar dengan penguasaan lebih dari 30 persen. Kemudian diikuti Mitsubishi Motors (4.623 unit) dan Hyundai (4.340 unit).

Sementara untuk ekspor mobil secara terurai atau completely knocked down (CKD) juga melambat 34,7 persen pada periode sama, yaitu dari 4.524 unit jadi 2.952 unit. Angka ini juga terendah sepanjang semester dua tahun 2024.

Adapun kontributor utama pada ekspor jenis ini ada tiga, yaitu Toyota (1.620 set unit), Suzuki (732 set unit), dan Mitsubishi Motors (600 set unit).

Berbeda dengan keduanya, ekspor komponen mobil pada November 2024 berhasil naik atau tumbuh 9,2 persen secara bulanan menjadi 10.793.967 set. Toyota kembali jadi tulang punggung dengan kontribusi lebih dari 60 persennya.

Baca juga: Ini 7 Ruas Tol Fungsional yang Dibuka Gratis Selama Libur Nataru 2024/2025

Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho Pekerja merakit mobil pick up di Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) untuk mulai beroperasi memproduksi mobil. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/foc.

Berikut rapor ekspor mobil dari Indonesia November 2024:

Ekspor CBU

1. Toyota: 13.671 unit
2. Daihatsu: 9.279 unit
3. Mitsubishi Motors: 4.623 unit
4. Hyundai: 4.340 unit
5. Suzuki: 2.272 unit
6. Honda: 1.772 unit
7. Isuzu: 1.062 unit
8. Wuling: 56 unit
9. Hino: 39 unit

Ekspor CKD

1. Toyota: 1.620 set unit
2. Suzuki: 732 set unit
3. Mitsubishi Motors: 600 set unit

Ekspor komponen

1. Toyota: 9.526.140 pis
2. Honda: 1.208.002 pis
3. Hino: 53.167 pis
4. Hyundai: 4.786 pis
5. Suzuki: 1.872 pis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau