Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Motor Starter Rusak Setelah Mobil Menerjang Genangan Air

Kompas.com - 08/10/2022, 12:42 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Genangan air terlihat di beberapa sudut jalan ketika musim hujan datang. Hal itu menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian pengendara. Selain bisa membuat mesin mogok, beberapa komponen di mobil juga bisa mengalami kerusakan.

Salah satu komponen yang bisa rusak karena air adalah, motor stater. Ini merupakan komponen utama yang menunjang penghidupan awal mesin. Jadi, bila komponen ini rusak maka mesin tidak bisa dihidupkan.

Oleh sebab itu,di musim hujan pemilik mobil perlu waspada, terlebih lagi komponen ini bisa rusak bila terendam oleh banjir.

Baca juga: Motor Starter Mobil Rusak, Apakah Masih Bisa Servis?

Ilustrasi banjir. PIXABAY/J LLOA Ilustrasi banjir.

Pemilik Sriyatin Car Spesialis Nissan & Datsun Agus Setiawan, mengatakan motor starter bisa rusak bila terendam banjir, walau terkadang masih bisa diselamatkan setelah dibersihkan dan dilumasi ulang.

“Motor starter bisa saja macet atau bunyi karena air, hal itu bisa terjadi lantaran demuk sudah tercampur dengan air yang bisa menyebabkan mekanisme motor starter bunyi bahkan macet,” ucap Agus kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Dia mengatakan solusi dari rusaknya motor starter adalah dilakukan pembongkaran untuk dibersihkan mekanismenya dari kotoran atau sisa gemuk yang sudah bercampur dengan air.

Baca juga: Berapa Biaya Perbaikan Mobil Setelah Terendam Banjir?

Proses pelumasan ulang motor starterKompas.com/Erwin Setiawan Proses pelumasan ulang motor starter

“Setelah dibongkar akan diketahui apa penyebab motor starter rusak, apakah hanya kotor atau ada yang patah dan perlu diganti, sebenarnya sebelum memutuskan untuk membongkar motor starter juga wajib diperiksa arus listrik sampai ke motor starter atau tidak,” ucap Agus.

Menurut dia motor starter tidak hidup juga bisa karena putusnya rangkaian listrik akibat korsleting ketika air membasahinya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh mekanik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Anang Wahyu. Dia mengatakan motor starter bisa bunyi atau macet karena terendam banjir.

Baca juga: Aki Bisa Rusak Gegara Mobil Menerjang Banjir?

Mobil Pajero Sport menerobos genangan air setinggi sekitar 50 cm di sekitar Fly Over TebetDicky Aditya Wijaya Mobil Pajero Sport menerobos genangan air setinggi sekitar 50 cm di sekitar Fly Over Tebet

“Selain bisa menimbulkan bunyi, motor starter yang terendam air juga bisa menyebabkan mesin mogok, sehingga mobil tidak bisa dinyalakan,” ucap Anang kepada Kompas.com, Sabtu (8/10/2022).

Dia mengatakan untuk mobil mogok karena starter tidak mau menyala perlu diperiksa terlebih dulu dari aki, sampai rangkaian listriknya sebelum memutuskan untuk membongkar motor starter.

“Jika aki dan rangkaian listriknya bagus, tapi motor starter tetap tidak mau menyala maka perlu dilakukan pembongkaran untuk diperiksa lebih lanjut, sekalian dibersihkan untuk dilumasi ulang,” ucap Anang.

Baca juga: Setelah Mobil Terendam Banjir, Jangan Langsung Nyalakan Mesin

Planetary gear di motor starterKompas.com/Erwin Setiawan Planetary gear di motor starter

Dia mengatakan bisa saja bila setelah dilumasi dan dipasang kembali motor starter tetap tidak bisa hidup. Itu ada komponen yang rusak.

“Biasanya sih switch motor starternya atau bendiknya yang rusak, nah itu tinggal diganti, kemungkinan besar bisa sembuh jika mekanisme lainnya aman,” ucap Anang.

Jadi, tidak hanya interior dan mesin yang bisa bermasalah ketika mobil menerjang banjir, tapi komponen lain seperti motor starter bisa rusak juga akibat ganasnya air banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com