JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, keamanan dan keselamatan berkendara menjadi prioritas utama.
Oleh karena itu, sistem sabuk pengaman tidak boleh luput dari perhatian agar selalu optimal saat dibutuhkan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan pernah membongkar atau memodifikasi sabuk pengaman.
Terkadang, karena ketidaktahuan, ada yang memasangkan bantal atau aksesoris tambahan pada sabuk pengaman. Padahal, dijelaskan oleh Aftersales Manager PT Gowa Modern Motor (Hyundai Gowa) Raymond Muldhany, hal itu berbahaya.
Baca juga: Ini 7 Ruas Tol Fungsional yang Dibuka Gratis Selama Libur Nataru 2024/2025
"Tindakan terkait bisa mengurangi kinerja sabuk pengaman, khususnya yang sudah berteknologi pre-tensioner," kata dia kepada Kompas.com belum lama ini.
Teknologi pre-tensioner biasanya ditemukan pada mobil-mobil baru. Fungsinya adalah untuk memastikan sabuk pengaman terpasang erat pada tubuh penumpang saat terjadi benturan, baik dari depan maupun arah lainnya.
"Untuk menjaga kualitasnya, pertama, periksa secara berkala semua sabuk pengaman untuk mengetahui keausan atau kerusakan apapun. Setiap komponen yang rusak, harus diganti secepatnya," kata Raymond.
Selain itu, sabuk pengaman juga perlu dijaga kebersihannya. Jika sabuk pengaman kotor, dapat dibersihkan dengan larutan sabun lembut dan air hangat.
"Jangan gunakan pemutih, pewarna, detergen kuat, atau bahan abrasif karena dapat merusak dan melemahkan kain," ujar dia.
Baca juga: Pemutihan Pajak Jakarta Masih Berlaku sampai Akhir Desember 2024
Terakhir, penting untuk mengetahui kapan harus mengganti seluruh unit sabuk pengaman. Jika kendaraan terlibat dalam kecelakaan, seluruh set sabuk pengaman harus diganti.
"Jangan memeriksa, menangani, memperbaiki, atau mengganti sendiri pre-tensioner, segera konsultasikan ke bengkel resmi Hyundai Gowa," kata dia.
Dengan perhatian yang tepat terhadap sabuk pengaman, perjalanan liburan Nataru Anda akan lebih aman dan nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.