JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan insentif baru buat kendaraan ramah lingkungan berteknologi hibrida (Hybrid Electric Vehicle/HEV).
Ini merupakan bagian dari paket insentif dari Pemerintah untuk beberapa sektor penting sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat usai diterapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12 persen tahun depan.
“Terkait dengan yang terbaru adalah PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor hybrid. Nah, untuk hybrid itu, pemerintah memberikan diskon sebesar 3 persen," kata Airlangga dalam konferensi pers Paket Stimulus Ekonomi untuk Kesejahteraan, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Auto2000 Buka Posko Siaga di KM 57 Cikampek untuk Libur Nataru
Apabila insentif dimaksud resmi diberlakukan, mobil hybrid hanya akan dibebani tarif maksimum PPnBM 12 persen saja (sebelumnya 6-15 persen).
Memang insentif yang diberikan tidak sebesar BEV atau mobil listrik murni yang sama sekali tidak dibebankan instrumen PPnBM, tetapi hal ini menjadi angin segar tersendiri bagi para pelaku industri.
Takao Kato, President & Chief Executive Officer PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), menyebutkan, insentif tersebut merupakan langkah awal pemerintah dalam menghadapi strategi elektrifikasi di masa mendatang.
“Tentu insentifnya kalau lebih tinggi, lebih baik buat saya. Menurut saya, Indonesia memberikan insentif sebagai step pertama. Penting untuk pemerintah memikirkan strategi elektrifikasi di masa mendatang,” ucap Kato, di Cikarang, Jumat (20/12/2024).
Baca juga: Pemprov Jatim Pastikan Tidak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB 2025
Sebagai informasi, di global Mitsubishi sudah memiliki beberapa lini produk hybrid. Salah satunya adalah model Mitsubishi Xpander yang sudah lebih dulu meluncur di Thailand.
Sementara untuk pasar Indonesia, Mitsubishi belum memiliki lini produk hybrid. Namun, pabrikan berlambang tiga berlian itu menyebut bakal menghadirkan kendaraan elektrifikasi di masa mendatang. Hanya saja, modelnya masih dirahasiakan.
“Di masa mendatang, ya mungkin ada model hybrid, tapi masih rahasia,” kata Kato.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.