JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara di jalan tol dengan kecepatan tinggi tentu memerlukan kesiapan ekstra, terutama dalam menghadapi situasi darurat seperti ban bocor. Kondisi ini sering kali mengejutkan pengemudi, apalagi jika tidak mengetahui langkah yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Jika tidak ditangani dengan benar, ban bocor di tengah jalan tol bisa memicu kecelakaan beruntun atau hilangnya kendali kendaraan, sehingga membahayakan keselamatan pengemudi dan pengguna jalan lainnya.
Menurut Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia, pengemudi harus tetap tenang dan tidak langsung menginjak rem secara mendadak saat merasakan gejala ban bocor.
Baca juga: Arus Lalu Lintas Nataru Mulai Naik, Masyarakat Diimbau Hindari Waktu Puncak
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjaga kemudi tetap stabil dan arah kendaraan tetap lurus. Jangan panik, lepaskan pedal gas secara perlahan, dan arahkan mobil menuju bahu jalan untuk berhenti dengan aman,” kata Rozi kepada Kompas.com, Kamis (19/12/2024).
Rozi menambahkan, pengemudi perlu segera menyalakan lampu hazard sebagai tanda peringatan kepada kendaraan lain di belakang. Dengan begitu, kendaraan lain dapat lebih waspada dan menjaga jarak aman.
Setelah mobil berhenti sepenuhnya di bahu jalan, pastikan posisi parkir tidak mengganggu arus lalu lintas, dan pengemudi bisa keluar dengan aman.
“Gunakan segitiga pengaman dan tempatkan sekitar 10-20 meter di belakang mobil sebagai tanda tambahan. Langkah ini penting agar pengendara lain memiliki jarak pandang lebih baik,” ujar Rozi.
Jika kondisi ban bocor sulit diperbaiki sendiri, pengemudi disarankan untuk segera menghubungi layanan derek resmi atau bantuan jalan tol. Beberapa penyedia jalan tol, seperti Jasa Marga, menyediakan layanan darurat yang dapat dihubungi melalui nomor 14080 atau nomor lain yang tertera di papan informasi sepanjang jalur tol.
Baca juga: Komparasi Fitur Yamaha Aerox Alpha dan Honda Vario 160
Dengan tindakan cepat dan tenang, risiko kecelakaan akibat ban bocor di jalan tol dapat diminimalisir.
Rozi juga mengingatkan pentingnya perawatan ban secara rutin, seperti memeriksa tekanan angin yang ideal dan memastikan kondisi ban sebelum bepergian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.