Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/10/2022, 10:42 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjaga performa mesin, injektor perlu dibersihkan secara berkala. Pasalnya, bila injektor sudah tidak mampu mengabutkan bahan bakar dengan baik, tenaga mesin akan menurun.

Rupanya, lubang-lubang halus pada injektor membutuhkan teknik khusus dalam pembersihannya agar hasilnya maksimal.

Sementara itu, ada beberapa cara untuk membersihkan injektor pada mesin bensin. Apa saja itu?

Baca juga: Mengenal Fungsi Injektor pada Mesin

Pembersihan injektor dengan menyalakan mesinKompas.com/Erwin Setiawan Pembersihan injektor dengan menyalakan mesin

Pemilik Aha Motor Spesialis Nissan & Datsun Hardi Wibowo mengatakan, ada beberapa cara untuk membersihkan injektor pada mesin bensin, dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

“Injektor itu wajib dibersihkan ya, karena komponen ini terdiri dari beberapa lubang jarum yang sangat halus, itu jika kotor mudah tersumbat yang pada akhirnya membuat pengabutan bahan bakar menjadi tidak optimal,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Dia mengatakan pembersihan injektor bisa beragam caranya, tapi yang paling baik adalah dengan menggunakan alat khusus yang menggunakan cairan pembersih khusus.

Baca juga: Alat Pembersih Injektor Belum Rambah Bengkel Umum

Ilustrasi Injektor Kompas.com Ilustrasi Injektor

“Cara yang terbaik ya dengan membongkar injektor untuk dipasang ke alat pembersih injektor, menggunakan cairan khusus injektor akan dicoba mengabutkan bahan bakar pada berbagai kecepatan,” ucap Hardi.

Dia mengatakan dengan alat tersebut pola pengabutan bahan bakar bisa terlihat, bila ada injektor yang bermasalah maka pola pengabutannya akan terlihat berbeda dengan lainnya.

“Pola pengabutan bisa terlihat mirip nyala lampu, garis kuat dan berbentuk kabut, cara tersebut sekaligus sebagai pembersihan karena menggunakan cairan pembersih,” ucap Hardi.

Baca juga: Ini Penyebab Injektor Sering Rusak

Mekanik bengkel resmi Astra Isuzu Majapahit, sedang melakukan perawatan injektor mesin.Dicky Aditya Wijaya Mekanik bengkel resmi Astra Isuzu Majapahit, sedang melakukan perawatan injektor mesin.

Dia mengatakan, sedangkan pembersihan dengan cara yang lebih sederhana yaitu dengan tidak melepas injektor tapi melepas saluran bahan bakar untuk dimanipulasi aliran bensinnya.

“Pompa bensin dimatikan dengan mencabut sekring, setelah itu saluran bahan bakar menuju injektor dicabut dan dipasang ke alat infus yang diisi campuran bensin dan bahan pembersih injektor,” ucap Hardi.

Dia mengatakan alat infus tersebut diberi tekanan yang sesuai dengan kebutuhan mesin sehingga ketika mesin dinyalakan tidak akan bermasalah.

Baca juga: Injektor Bermasalah, Piaggio Indonesia Periksa 3 Model

Injektor sedang dibersihkanKompas.com/Erwin Setiawan Injektor sedang dibersihkan

“Pembersihan injektor dengan cara menyalakan mesin yang dipasang alat infus tadi, biarkan sampai mesin mati dengan sendirinya akibat campuran pembersih habis, itu akan membuat lubang halus injektor menjadi bersih,” ucap Hardi.

Cara tersebut diklaim lebih baik daripada membongkar injektor untuk dibersihkan bagian luarnya saja. Biasanya, bengkel-bengkel melakukan pembersihan dengan cara dibongkar tapi tidak sampai membersihkan saluran dalam injektor. Menurut Hardi itu kurang efektif.

Jadi, dari ketiga cara pembersihan injektor tadi memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Menurut Anda, mana yang terbaik?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke