JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor dengan teknologi injeksi kini banyak berdear di Indonesia. Pasalnya teknologi injeksi dinilai lebih hemat bahan bakar dan mudah untuk merawatnya.
Meskipun demikian, perawatan tetap harus dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor agar performa mesin juga optimal. Salah satu perawatan yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaran injeksi yakni jangan terlalu telat mengisi bahan bakar.
Baca juga: Kabar Terkini Calon Avanza Baru, Meluncur Akhir Tahun dan Pakai FWD
Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya menjelaskan, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk merawat sistem injeksi sepeda motor.
"Pertama, gunakan bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi motor. Usahakan bensin di tangki motor jangan sering kosong," kata Dwi kepada Kompas.com, Jumat (3/9/2021).
Jika tangki bahan bakar sering kosong dan berisi udara, Dwi mengatakan akan ada uap air yang nantinya bercampur dengan bensin. Hal ini mengakibatkan sistem injeksi pada sepeda motor lebih cepat rusak.
Baca juga: Daftar Harga Mobil Toyota Setelah PPnBM 25 Persen Berlaku
Jika terlalu banyak air yang terhisap oleh fuel pump, mesin motor akan menjadi tersendat dan bisa juga langsung mogok. Karena yang dihisap oleh fuel pump bukan bensin melainkan air.
"Apalagi motor yang tangkinya kosong sering terkena panas yang diakibatkan suhu dari matahari," ucap Dwi.
Untuk menjaga agar fuel pump injektor selalu bersih, Dwi juga menyarankan untuk servis injeksi dalan jangka waktu tertentu.
Baca juga: Catat, Ini Biaya dan Syarat Bikin SIM C per September 2021
"Untuk perawatan lagi, diusahakan setiap 3.000 kilometer sistem injeksi dibersihkan dengan carbon cleaner. Kemudian setiap 10.000 kilometer sistem injeksi dibersihkan pakai injektor cleaner," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.