"Seperti masalah edukasi, nanti kita berkirim surat memberikan rekomendasi. Hasil penelitiannya bagaimana dengan teman-teman dari Universitas, saran mereka dari sisi edukasi, kita sampaikan supaya masalah kedisiplinan ini bisa diperbaiki," ucap dia.
Baca juga: Pentingnya Blokir STNK Usai Jual Motor atau Mobil
Di samping itu, pihak KNKT bersama ATPM juga akan terus mengkaji mengenai ketrampilan dan standarisasi produk kendaraan yang terbaik, sesuai temuan atau rekomendasi pihak-pihak bersangkutan.
Tak terkecuali, koordinasi bersama Direktorat Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan sebagai instansi pemerintahan yang berkutat soal transportasi dan keselamatan jalan.
"Sehingga teman-teman dari pabrikan juga mendapatkan masukkan agar pembuatan kendaraan, khsusunya motor digunakan sesuai dengan manfaat dan bisa mengurangi potensi kecelakaan," kata Soerjanto.
Diketahui, berdasarkan berdasarkan data Integrated Road Safety Management System (RSMS) Korlantas Polri, jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan pada 2020 di Indonesia, didominasi oleh sepeda motor (80 persen).
Baca juga: Simak Cara Blokir STNK via Online
Secara total, terdapat 93.319 kasus kecelkaaan yang melibatkan pemotor. Lalu pada 2021, jumlahnya naik menjadi 97.095 kasus dan 85.691 kasus sepanjang Januari-11 September 2022.
Sementara itu berdasarkan jumlah sepeda motor yang terlibat kecelakaan pada 2020 sebanyak 258.842 kendaraan, tahun 2021 sebanyak 133.067 kendaraan, dan 2022 sebanyak 120.284 kendaraan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.