Angka Kecelakaan Sepeda Motor Tahun Ini Sudah Tembus 120.284 Kasus

JAKARTA, KOMPAS.com - Korlantas Polri mengungkapkan saat ini jumlah kecelakaan kendaraan bermotor yang melibatkan sepeda motor sudah mencapai 120.284 kasus dengan 85.691 kasus di antaranya menjadi penyebab laka.

Angka tersebut merupakan akumulasi sepanjang Januari-September 2022 alias sampai dengan akhir pekan lalu. Ini turun 12 persen apabila dibandingkan tahun lalu yang mencapai 97.095 kasus.

Hanya saja, sebagaimana dikatakan oleh Kasipullahjianta Dubditlaka Ditgakum Korlantas Polri AKBP Hendra Wahyudi, angka terkait bisa saja berubah seiring berjalannya waktu sampai akhir tahun.

Baca juga: Honda Siapkan Infrastruktur Battery Sharing Motor Listrik

GAS2.org Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.

"Sebab data tahun ini baru sampai 11 September 2022 saja. Semoga saja tidak begitu," kata dia dalam rapat koordinasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) di Jakarta, Selasa (13/9/2022).

Dari jumlah kasus kecelakaan tersebut, 16.115 kasus di antaranya menyebabkan luka yang fatal terhadap pengemudi maupun penumpang. Sementara luka berat sebesar 7.918 kasus.

Adapun pengemudi dan penumpang yang mengalami luka ringan usai terjadi kecelakaan paling banyak yaitu berjumlah 101.205 orang.

Dengan temuan tersebut, maka dapat disimpulkan sepeda motor menyumbang angka tertinggi atas ketelibatan terjadinya kasus kecelakaan lalu lintas di jalan Indonesia, yaitu mencapai 80 persenan.

Sementara jenis kendaraaan lainnya, ialah angkutan barang (8 persen), bus (6 persen), mobil pribadi (2 persen), dan moda transportasi lainnya (4 persen).

"Tapi ini berdasarkan data 2020 dengan total jumlah kendaraan sepeda motor terlibat laka sebesar 258.842 kasus karena untuk tahun 2022 masih berjalan dan dihitung," ucap Hendra.

Baca juga: Honda Mau Luncurkan Motor Listrik Niaga, Berapa Harganya?

https://www.lifehacker.com.au/ Ilustrasi kecelakaan sepeda motor

Oleh karenanya, Korlantas Polri bersama KNKT, Kementerian Perhubungan, dan pihak ATPM serta komunitas ingin meningkatkan keselamatan berkendara roda dua di Indonesia.

Salah satunya, seperti dikatakan Senior Investigator KNKT Ahmad Wildan lewat edukasi atau sosialisasi terkait pencegahan kecelakaan seperti edukasi teknik mengemudi sepeda motor di berbagai kondisi jalan.

"Ke depan coba kita buat sampling bagaimana kita mencegah kecelakaan pada kondisi jalan sub-standar, dan tipsnya apa, sehingga nanti pesannya sama," ucap dia.