Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Arti Lampu Indikator Suhu Mesin Mobil

Kompas.com - 05/06/2022, 14:21 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika seseorang duduk di bangku pengemudi, maka dia akan melihat banyak lampu indikator pada instrumen panel mobil.

Lampu-lampu tersebut berfungsi sebagai informasi kepada pengemudi tentang kondisi kendaraan pada saat itu.

Salah satu yang termasuk penting adalah lampu indikator suhu air pendingin. Lampu ini terletak di panel meter sebagai tanda apakah sistem pendinginan mesin berjalan normal atau ada kendala. Seperti yang dipahami, mesin memerlukan suhu kerja ideal untuk menjaga peforma.

Maka dari itu, memahami maksud lampu ini menjadi penting bagi pengemudi atau pemilik kendaraan.

Minimal, Anda menjadi mengetahui kondisi kendaraan lebih dini sehingga bisa mendapatkan penanganan lebih dini pula.

Baca juga: Deteksi Mobil Alami Overheat Saat Liburan, Jangan Sampai Terlambat

Dengan begitu, Anda dapat menjaga serta merawat kendaraan dengan maksimal. Bukankah setiap pengguna menginginkan mobil yang dikendarainya aman serta nyaman selama perjalanan? Nah, merawat adalah kuncinya.

Ilustrasi mobil mengalami overheatZulfana K. Rijal Ilustrasi mobil mengalami overheat

“Bila kunci kontak diputar ke posisi On, lampu ini menyala sebentar. Sehingga pengendara dapat memastikan apakah lampu bekerja,” ujar Riecky Patrayudha, Service Dept. Head 2W, 4W and Marine PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Ini artinya, ketika kunci kontak diputar ke On tapi lampu indikator tidak menyala maka Anda perlu waspada karena pengendara menjadi tidak dapat mengetahui apakah sistem pendinginan mesin berjalan normal atau tidak.

Baca juga: Tidak Ada Indikator, Bagaimana Cara Tahu Mesin Mobil Alami Overheat?

Sebab, kendaraan yang tidak memiliki sistem pendiginan yang baik bisa mengalami overheat. Jika keadaan ini terus dipaksakan maka bisa berakibat fatal mulai dari rusaknya komponen sistem pendingin hingga komponen mesin.

“Lampu suhu cairan pendingin rendah (warna biru). Lampu ini terus menyala ketika mesin masih dingin dan mati jika mesin telah dipanaskan,” tambah Riecky.

Begitu mesin dinyalakan maka sewajarnya lampu indikator ini mati atau muncul lampu berwarna biru jika memang kondisi mesin masih dingin.

Baca juga: Mesin Overheat Saat Perjalanan Mudik, Lakukan Hal Ini

Sedangkan bila yang muncul atau berkedip adalah lampu indikator suhu air pendingin berwarna merah ketika mobil sedang berjalan, maka kemungkinan besar telah terjadi masalah. Ini menandakan mesin mengalami overheat atau panas berlebih.

Jika hal ini menimpa Anda, segera lah hentikan mobil dan hubungi bengkel kepercayaan guna menghindari kerusakan yang lebih parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Video Taksi Online Lawan Arah di Tol, Driver Bisa Didenda Rp 500.000

Feature
Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

News
[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

News
Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Sport
Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

BrandzView
Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Sport
Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Sport
Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips N Trik
Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Tips N Trik
Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

News
Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Aksesoris
Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Tips N Trik
Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

News
Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Sport
Kenali 4 Penyebab Tenaga Mobil Matik Ngempos

Kenali 4 Penyebab Tenaga Mobil Matik Ngempos

Tips N Trik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau