Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Indikator, Bagaimana Cara Tahu Mesin Mobil Alami Overheat?

Kompas.com - 11/05/2022, 14:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, tampilan interior mobil turut berkembang. Salah satu komponen yang berubah cukup besar adalah pada instrument cluster atau speedometer.

Dahulu, panel instumen dipenuhi dengan indikator dari jarum, misalnya penunjuk temperatur atau suhu mesin. Namun sekarang, di mana speedometer sudah digital, penunjuk suhu mesin diganti dengan indikator lampu.

Lalu bagaimana untuk mengetahui kondisi suhu mesin yang overheat pada model penunjuk suhu yang berupa lampu?

Baca juga: Hindari Kebiasaan Cuci Motor Saat Suhu Mesin Masih Panas

Ilustrasi mobil mengalami overheatZulfana K. Rijal Ilustrasi mobil mengalami overheat

Dahulu, untuk mobil yang indikatornya masih analog, bisa terlihat jarum merangkak naik dari warna biru ke daerah yang merah atau panas. Pada saat itu, mesin overheat dan harus dimatikan agar tidak menimbulkan kerusakan lebih parah.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor mengatakan, untuk mobil yang sudah menggunakan indikator lampu sebagai penunjuk suhu mesin, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan.

"Lampu akan menyala biru kalau mesin dingin, dan mati saat suhu ideal. Sedangkan kalau overheat, lampu indikator akan menyala merah," ucap Didi kepada Kompas.com, Rabu (11/5/2022).

Baca juga: Mitos atau Fakta Jalan Aspal Beton Bikin Ban Mobil Cepat Botak?


Jadi jika terlihat indikator suhu seperti termometer ini menyala merah, segera cari tempat aman untuk berhenti dan matikan mesinnya. Untuk mendinginkan kembali, bisa dengan membuka kap mesin.

Dengan begitu, panas akan keluar dari ruang mesin dan lebih cepat dingin. Jika sudah dingin dan terlihat air radiator berkurang, bisa ditambah, namun hati-hati terkena muncratan air panas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com