Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Bunyi "Jedug" pada Transmisi CVT

Kompas.com - 07/09/2024, 08:22 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunyi "jedug" pada transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) sering menjadi masalah bagi pengguna kendaraan.

Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, menjelaskan bahwa salah satu penyebab utama bunyi tersebut adalah masalah pada body valve dan solenoid.

Body valve berfungsi mengatur aliran oli ke berbagai bagian transmisi. Jika komponen ini mengalami kerusakan atau tersumbat, aliran oli menjadi tidak lancar, sehingga perpindahan gigi tidak halus.

Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Pura-pura Tertabrak Mobil

"Ketika body valve tidak bekerja dengan baik, perpindahan gigi bisa menimbulkan suara 'jedug'," ujar Lung Lung kepada Kompas.com, Jumat (7/9/2024).

Selain itu, solenoid yang mengontrol tekanan oli dalam transmisi juga berperan penting.

Solenoid yang rusak atau tersumbat dapat mengganggu distribusi oli ke body valve, yang pada akhirnya memperburuk kinerja transmisi dan menyebabkan suara "jedug".

Body control valve merupakan tempat manajemen aliran oli transmisi matikTangkapan layar Body control valve merupakan tempat manajemen aliran oli transmisi matik

 

"Masalah pada solenoid sering kali membuat tekanan oli tidak optimal, sehingga perpindahan gigi terasa kasar," tambahnya.

Lung Lung menyarankan agar pemilik kendaraan melakukan perawatan rutin pada transmisi CVT untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Baca juga: Pembuatan SIM yang Jujur Bisa Cegah Aksi Truk Oleng

"Segera periksa ke bengkel spesialis jika terdengar bunyi 'jedug', agar masalah dapat ditangani lebih cepat dan tidak merusak komponen lainnya," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau