JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap pebalap Formula E diwajibkan untuk menggunakan helm. Tapi, bukan sembarang helm juga yang bisa digunakan.
Spesifikasi yang diperlukan untuk helm pebalap Formula E juga sangat tinggi. Sebab, mobil Formula E dapat melaju hingga 280 kilometer per jam.
Maka itu, penting untuk melindungi bagian kepala. Setiap helm juga harus dihomologasikan sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh FIA.
Baca juga: Pendapat Pebalap Nissan e.dams Soal Sirkuit Formula E Jakarta
Martyn Smith, perwakilan dari tim balap Nissan e.dams, menjelaskan keunggulan apa saja yang dimiliki helm pebalap Formula E. Untuk ini, helm yang digunakan adalah milik Maximilian Gunther.
"Setiap pebalap memiliki dua helm. Biasanya, mereka juga memiliki visor yang berbeda, tergantung bagaimana kondisi pencahayaan," ujar Martyn, saat ditemui di paddock Nissan e.dams, di Jakarta International E-Prix Circuit, Jumat (3/6/2022).
Martyn mengatakan, ketika cuaca benar-benar cerah, maka visor yang digunakan lebih gelap. Lalu, helm kedua akan dipersiapkan dengan visor bening.
Baca juga: Nissan Indonesia Turut Dukung Tim Balap Nissan e.dams di Formula E
"Visor yang digunakan juga anti peluru. Jadi, dapat menahan proyektil yang datang. Helmnya juga sangat ringan, sekitar 1,5 kg, karena terbuat dari serat karbon," kata Martyn.
Martyn menambahkan, pada bagian visor juga terdapat lembaran plastik yang disebut dengan tear off. Jadi, saat visor basah, ada karet ban atau serangga yang menempel, pebalap cukup melepas tear off.
"Sehingga, mereka akan selalu punya visibilitas yang baik. Ada beberapa lembar tear off yang menempel pada visor," ujarnya.
Kemudian, pada helm juga terdapat kabel yang akan menghubungkan pebalap dengan sistem radio komunikasi.
Kabel tersebut juga dapat dihubungkan dengan speaker agar pebalap dapat mendengarkan komunikasi dari tim, serta di bagian mulut juga terdapat microphone.
"Setiap pebalap diizinkan untuk menggunakan desain masing-masing pada helmnya. Jadi, pebalap bisa mengekspresikan kepribadiannya melalui helm," kata Martyn.
Martyn mengatakan, helm keluaran Bell yang digunakan oleh pebalapnya tersebut dibanderol sekitar 6.000 euro atau Rp 92 jutaan. Harga tersebut sudah termasuk dengan pengecatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.