Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2022, 13:41 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin merupakan komponen utama kendaraan. Bagaimana tidak, mesin lah yang menjadi sumber tenaga sehingga suatu kendaraan dapat berjalan. Maka dari itu, tidak sedikit orang berupaya menjaga performa mesin agar selalu prima.

Salah satunya yaitu berupaya menjaga suhu kerja mesin agar tetap idel. Seperti halnya manusia, mesin juga membutuhkan suhu ideal agar dapat bekerja secara maksimal. Iya, mesin membutuhkan suhu yang tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi mengatakan, suhu kerja mesin ideal sekitar 80 derajat celsius.

Baca juga: Alasan Kenapa Harus Menyalakan Mobil Sebelum Mengecek Oli Mesin

“Sekitar 82 derajat celsius dan tidak terpengaruh oleh suhu udara luar. Setiap pabrikan mungkin berbeda (suhunya), tapi kebanyakan atau rata-rata segitu,” kata Didi kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Ilustrasi mengisi radiator mobil.Dok. mobilku.org Ilustrasi mengisi radiator mobil.

Dalam rangka menjaga suhu ideal tersebut, mesin memiliki rangkaian sistem yang sangat kompleks.

Mulai radiator, kipas radiator, coolant, thermostat, water pump, sensor suhu air radiator dan lain sebagainya. Kesemua komponen tersebut saling bahu membahu untuk senantiasa menjaga suhu ideal kerja mesin.

Nah, pada saat mesin masih dingin, biasanya di pagi hari setelah mesin mati lama, ada komponen yang bernama thermostat yang bekerja maksimal.

Saat itu mode sistem pendiginan sedang tidak mendinginkan, melainkan mendorong agar suhu ideal mesin cepat tercapai.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ngebut Bikin Mesin Mobil Tambah Optimal?

“Selain itu thermostat juga berfungsi mempertahankan temperature agar suhunya tetap dalam batas, juga untuk membuka saluran pada mesin yang akan menuju radiator,” tambah Didi.

Tampilan mesin Toyota Yaris yang digeber Muhamad Arya Rafi (17/10/2021).KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tampilan mesin Toyota Yaris yang digeber Muhamad Arya Rafi (17/10/2021).

Bisa dibilang fungsi thermostat ini mirip seperti pintu air. Dia akan membuka dan mentup sesuai dengan kebutuhan mesin. Dia akan menutup ketika suhu kerja mesin di bawah ideal sehingga air radiator tidak mengalir.

Komponen ini juga akan membuka ketika suhu kerja mulai melebihi batas idealnya sehingga air radiator bisa mengalir dan segera didinginkan oleh radiator.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com