Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 07/05/2022, 11:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mudik lebaran tahun ini memang menjadi momen spesial, apalagi jika dibandingkan dua tahun lalu di mana aktivitas pulang kampung dilarang.

Selain itu, tempat wisata pun banyak dikunjungi wisatawan, bahkan sampai macet. Salah satu hal yang ditakuti saat sedang macet-macetan adalah ketika mobil mogok.

Mobil yang mogok bisa ada banyak penyebabnya, namun salah satu yang kerap terjadi adalah mesin yang overheat atau kepanasan. Apalagi kalau macetnya di kondisi jalan yang menanjak, ketika mesin bekerja dengan berat.

Baca juga: Mesin Overheat Saat Perjalanan Mudik, Lakukan Hal Ini

Ilustrasi mobil mogok karena overheatZulfana K. Rijal Ilustrasi mobil mogok karena overheat

Mesin yang overheat penyebabnya antara kerja motor fan atau kipas yang tidak maksimal atau karena sistem pendinginan yang rusak. Lalu apa saja tanda-tandanya ketika mesin alami overheat?

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor mengatakan, petunjuk mobil yang mengalami overheat bisa dilihat pada bagian dashboard atau speedometer.

"Pasti ada petunjuknya, antara masih indikator jarum temperatur atau hanya lampu yang menyala berwarna merah," ucap Didi kepada Kompas.com, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Modifikasi Elegan Honda Accord 2003, Habiskan Rp 1,5 Miliar

Jika sudah melihat tanda tadi, segera cari tempat aman untuk menepi dan matikan mesinnya. Hal ini dilakukan demi mencegah kerusakan lebih parah pada komponen mesin.

"Mematikan mesin untuk menghindari silinder head yang melengkung karena panas. Jangan dipaksa jalan karena bisa fatal akibatnya," kata Didi.

Ketika sudah menepi, bisa buka kap mesin untuk mengurangi panas. Kemudian kalau air pendinginan berkurang, bisa ditambah tapi hari-hati karena panas.

"Bisa dibantu dengan lap dan sebagainya untuk menghindari air panas muncrat mengenai tangan atau lainnya," ucap Didi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke