JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha Fazzio yang baru meluncur mengusung teknologi Blue Core Hybrid. Lewat fitur electric power assist, teknologi ini membantu akselerasi motor pada 3 detik pertama secara bersamaan dengan mesin.
Meski begitu, ada beberapa kondisi yang membuat fitur hybrid tersebut tidak bekerja. Untuk diketahui, skutik tersebut menggunakan sistem battery life charging yang bertugas menjaga umur aki.
Ketika voltase rendah, sistem tersebut nantinya tidak bisa mengkatifkan sejumlah fitur, termasuk teknologi hybrid.
Baca juga: Alasan Kenapa Tenaga Honda Vario 160 Beda dengan PCX 160
Setelah baterai dicas dan mencapai kondisi normal, maka sistem battery life charging ini bisa kembali mengaktifkan sejumlah fitur yang tersemat pada Fazzio.
“Motor ini sudah lengkapi sistem yang namanya battery life charging,” ujar Aji Handoko, Manager Technical and Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), saat ditemui di Bogor (3/2/2022).
“Jadi pada kondisi tertentu misalnya voltasenya terlalu rendah, bisa mematikan sistem assist maupun start and stop-nya. Sampai voltasenya kembali normal lagi dan bisa digunakan dengan normal,” kata dia.
Baca juga: Sopir Truk Diancam Pistol dan Tongkat di Tol Cikampek, Ini Kata Polisi
Artinya, rendahnya voltase menjadi salah satu penyebab utama fitur hybrid tak bekerja pada Skutik Fazzio.
“Yang paling utama adalah voltase baterai, jadi pada saat stop and go dimainkan, voltase turun dan power assist tidak berfungsi, karena ada sistem battery life charging tadi,” ucap Aji.
Walau demikian, Aji mengatakan, sistem battery life charging tersebut memiliki daya tahan yang cukup lama.
Baca juga: Peningkatan Sirkuit Mandalika Sudah 90 Persen Menuju Grade A
Hal ini beradasarkan dengan sejumlah tes yang dilakukan Yamaha Indonesia terhadap motor hybrid Fazzio.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.