Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Suplai Mesin sampai 2025, Honda Batal Mundur dari Formula 1

Kompas.com - 31/01/2022, 18:18 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Pabrikan Honda batal mundur dari ajang balap Formula 1 (F1). Padahal sebelumnya perusahaan asal Jepang memutuskan untuk undur diri usai Max Verstappen jadi juara dunia bersama Red Bull pada 2021.

Namun demikian, keputusan yang dikeluarkan sejak Oktober lalu itu tak lagi berlaku, dan akhirnya Honda dipastikan masih akan memasok mesin buat Red Bull hingga musim 2025.

Kabar ini mengejutkan banyak pihak lantaran berlawanan dengan rencana awal Honda dan Red Bull, yang akan berpisah usai musim 2021 berakhir.

Baca juga: Alasan Kenapa Mobil Baru dari Diler Tidak Diisi BBM Penuh

Balapan Formula 1 (F1) GP Singapura .Motosport/Steven Tee Balapan Formula 1 (F1) GP Singapura .

Disitat dari Autosport (31/1/2022), sebelumnya, Red Bull sudah mendirikan Red Bull Powertrains (RBP) yang membuat mesin sendiri dengan hak paten dari Honda.

Red Bull bahkan merekrut banyak tenaga ahli sampai 'membajak' teknisi tim rival untuk serius membuat mesin F1.

Rencana tersebut kemudian berkembang di mana Honda masih akan membantu Red Bull selama musim 2022, sebagai masa transisi sebelum benar-benar lepas di 2023.

Baca juga: Tugas Baru Dani Pedrosa Menanti di Sirkuit Mandalika

Tim Red Bull Racing Honda saat di GP Monako 2021Dok. HPM Tim Red Bull Racing Honda saat di GP Monako 2021

Honda kemudian mengumumkan juga proyek balap F1-nya di Red Bull Powertrains ini akan diawasi langsung Honda Racing Corporation (HRC), yang sebelumnya hanya menangani balap roda dua.

Bahkan Masashi Yamamoto, bos Honda F1, baru-baru ini diumumkan cabut dari Honda untuk gabung langsung membantu proyek skuat Milton Keynes.

Nyatanya, mesin tim Red Bull Racing dan AlphaTauri masih akan dipasok dari Jepang seperti sebelumnya, sampai musim 2025 berakhir.

Baca juga: Suzuki Katana Terbaru Siap Meluncur, Harga Rp 200 Jutaan

Red Bull Racing HondaDOK. RED BULL RACING HONDA Red Bull Racing Honda

Keputusan ini dibuat agar Red Bull benar-benar siap untuk fokus pada proyek F1 tahun 2026 mendatang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com