Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2022, 19:51 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ganti oli secara berkala merupakan kegiatan penting untuk tiap kendaraan bermotor, tak terkecuali segala jenis sepeda motor. Sehingga, performa di mesin tetap berkerja optimal.

Namun, masih ada pemilik kendaraan yang bingung kapan oli perlu diganti khususnya untuk motor matik. Kebanyakan, menunggu sampai kinerja atas kendaraan terkait tidak maksimal lagi.

Dikatakan Patrick Adhiatmadja, Executive Chairman PT Federal Karyatama & PT ExxonMobil Lubricants Indonesia, sebenarnya untuk mengetahui hal terkait cukup mudah saja.

Baca juga: Supaya Tidak Ketilang, Ini Tips Cari Ukuran Roof Box Mobil yang Pas

Ganti Oli MotorFoto: Rideapart Ganti Oli Motor

Tapi sebelum diganti, pastikan lebih dahulu mengetahui jenis oli yang akan digunakan. Apakah oli gardan atau oli mesin, karena keduanya itu cukup berbeda.

"Pastikan bahwa takaran yang dimasukkan ke dalam motor sudah benar. Perbandingan antara oli gardan dan mesin ini adalah 2:1," kata dia.

Lebih rinci, apabila jarak tempuh sudah mencapai 2.000 km, usahakan untuk langsung mengganti oli dengan yang baru.

Sebab oli yang ada di dalam motor dan sudah digunakan untuk jarak tempuh 2.000 km tidak layak lagi dipakai dan bisa merusak komponen.

"Oli yang baru akan membuat motor matic kamu tetap dalam kondisi prima sehingga tidak akan mendadak mati ketika digunakan," ujar Patrick.

Baca juga: Ingat, Tidak Semua Mobil Bisa Dipasang Roof Box

Cek oli motorOtomotifzone.com Cek oli motor

Apabila sudah mencapai jarak tempuh 3,000 km oli juga harus diganti dengan yang baru. Jadi, pengendara harus sering mengecek speedometer untuk melihat berapa jarak tempuh yang sudah dilalui.

Biasanya motor yang sudah menempuh jarak hingga 3,000 km itu sudah dipakai kurang lebih dua bulan.

"Jangan sampai jarak tempuh motor sudah melebihi 3.000 km oli nya baru diganti dengan yang baru," ujar dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com