Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/01/2022, 17:51 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) biasanya menggunakan model sasis bus besar dengan mesin di belakang. Oleh karena itu, posisi kap mesin bus AKAP juga berada di belakang, tepatnya di antara kedua lampu kombinasi.

Jika diperhatikan, bus AKAP yang beroperasi ke Sumatera biasanya posisi kap mesinnya sedikit terbuka. Tentu jika dilihat, bentuk bus jadi agak aneh, karena ada komponen bodi yang tidak tertutup dengan sempurna.

Lalu apa fungsi dari membuka kap mesin bus ketika sedang berjalan?

Baca juga: Polisi Sebut Pakai Roof Box Tidak Ditilang, tapi Ada Syaratnya

Layanan bus akapjalancerita Layanan bus akap

Anggota Forum Bismania Indonesia Asrul Arifin Siregar mengatakan, membuka kap mesin bus ketika sedang berjalan adalah upaya dari kru dan pengemudi agar mesin tidak mengalami overheat.

“Kabarnya membuka kap mesin biar enggak panas mesinnya, biar ada udara,” ucap Asrul kepada Kompas.com, belum lama ini.

Mengingat kondisi jalan Lintas Sumatera yang cukup ekstrem, di mana bus akan melalui jalanan berbukit yang naik-turun serta berkelok-kelok. Tentu saja jika bus mengalami overheat, penumpang jadi semakin lama sampai ke tujuan.

Baca juga: Cek Harga MPV Murah yang Naik Tanpa Diskon PPnBM di Januari 2022

Selain itu, bukaan kap mesin ini juga ada setelannya, jadi ketika berjalan tidak tertutup atau malah semakin lebar. Kemudian jika tidak ada setelannya, kap mesin malah bisa cepat rusak karena terus bergerak-gerak.

“Terbukanya juga enggak sampai setengah, hanya beberapa centimeter saja,” kata Asrul.

Untuk bus baru, sebenarnya sudah punya sistem pendinginan mesin yang baik, jadi tidak perlu lagi dibuka selama berjalan. Berbeda ceritanya untuk sasis bus lama yang masih sering ditemui di Lintas Sumatera seperti Mercedes Benz OH 1521.

“Kalau sasis OH 1526 ke atas, sudah jarang yang membuka kap mesinnya terbuka saat bus berjalan,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com