Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Truk Adang Rombongan Bus yang Lawan Arah| Syarat dan Biaya Bikin SIM B1 dan B2

Kompas.com - 22/10/2021, 06:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Sopir truk, bus, maupun sopir kendaraan berukuran besar lainnya tengah mendapat sorotan. Pasalnya balakangan sering terjadi kecelakaan karena kelalaian sopir.

Seperti kejadian truk pembawa kontainer yang menimpa Hyundai Palisade beberapa waktu lalu di Tol Cipularang.

Bahkan setelahnya menyusul kejadian yang kurang lebih sama di beberapa daerah. Perilaku sopir truk memang kadang membuat kesal penguna jalan. Sikap mereka yang kerap berjalan lambat, atau sering melakukan manuver yang agresif bisa membahayakan pengguna jalan lain.

Baca juga: Alasan Sopir Truk Sering Ugal-ugalan di Jalan Raya

4. Dampak Carbon Tax, Daihatsu Hanya Kerek Banderol Sirion

Adanya penerapan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berdasarkan emisi gas buang alias carbon tax, rupanya tak membuat semua harga produk keluaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) langsung terkerek.

Melihat dari situs resmi Daihatsu, hanya banderol Siron yang mengalami kenaikan imbas carbon tax pada pertengahan Oktober 2021.

Sementara Xenia, Terios, Rocky, bahkan sampai mobil murah ramah lingkungan alias LCGC, Ayla dan Sigra tetap bertahan.

Baca juga: Dampak Carbon Tax, Daihatsu Hanya Kerek Banderol Sirion

5. Mekanik Tim Balap MotoGP Dipecat, Ketahuan Pakai Hasil Tes PCR Palsu

Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Amerika 2021.   Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)MIRCO LAZZARI GP Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Amerika 2021. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Kasus penggunaan hasil tes PCR palsu bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Belum lama ini, kasus tersebut terjadi di ajang balap MotoGP.

Dikutip dari Visordown.com, Rabu (20/10/2021), Avintia Racing telah mengonfirmasi sudah mengakhiri kontraknya dengan anggota tim yang tidak disebutkan namanya.

Oknum tersebut tertangkap mencoba menyerahkan hasil tes Covid-19 palsu saat memasuki paddock MotoGP Emilia Romagna di Misano.

Baca juga: Mekanik Tim Balap MotoGP Dipecat, Ketahuan Pakai Hasil Tes PCR Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com