Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sopir Truk Sering Ugal-ugalan di Jalan Raya

Kompas.com - 21/10/2021, 08:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comSopir truk, bus, maupun sopir kendaraan berukuran besar lainnya tengah mendapat sorotan. Pasalnya balakangan sering terjadi kecelakaan karena kelalaian sopir.

Seperti kejadian truk pembawa kontainer yang menimpa Hyundai Palisade beberapa waktu lalu di Tol Cipularang. Bahkan setelahnya menyusul kejadian yang kurang lebih sama di beberapa daerah.

Perilaku sopir truk memang kadang membuat kesal penguna jalan. Sikap mereka yang kerap berjalan lambat, atau sering melakukan manuver yang agresif bisa membahayakan pengguna jalan lain.

Baca juga: Mau Beli Nissan March Bekas, Berapa Harga Pasarannya?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh jalan2kuw (@jalan2kuw)

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, ada beberapa asumsi yang membuat pengemudi truk kerap lakukan manuver secara tiba-tiba.

“Pertama Blind spot truk yang besar membuat pengemudi tidak melihat kendaraan lain dari arah belakang,” ujar Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Kemudian, lalu lintas yang ramai tadi membuat pengemudi ingin cepat-cepat ambil kesempatan untuk menyalip.

Baca juga: Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Jalan Umum, Bagian yang Mana?

“Jika tidak diambil, maka dia akan stuck di belakang rombongan truk yang ada. Kalau sudah terjebak, akselerasi untuk menyalip butuh waktu dan bahan bakar yang lebih,” ucap Sony.

Tak ketinggalan, ada saja pengemudi yang cuek dengan kondisi lalu lintas yang ada. Sony beranggapan pengemudi sudah kelelahan oleh banyaknya pekerjaan yang dilakukannya.

Menurutnya, sopir kendaraan besar banyak yang hanya mengandalkan reaksi semata dan tidak mampu proaktif dengan jarak.

Baca juga: Honda Rebel 250 S Edition, Harga Setara CBR 250RR

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Agoez Bandz Official 2 (@agoezbandz4)

Termasuk juga tidak waspada dengan kondisi sekitar. Padahal sopir harus bisa memprediksi, dan tahu kemampuan diri serta kendaraan yang dikendarai.

“Ketika hal ini terabaikan, maka mereka (pengemudi truk) tidak bisa berpikir jernih. Jadi bermodalkan skill dan body kendaraan yang besar, mereka berperilaku arogan,” kata Sony.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
apapun menghilangkan nyawa orang adalah pembunuhan dan tidak akan bisa kembali .. ingat tanggung jawabmu di akherat kelak
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Sampai Umur Berapa Orang Masih Layak Mengemudi?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Istri Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur Nangis Lihat ATM "Saldo Anda Nol"

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Pesawat Ini Terbang Tahun 2025 dan Tiba di Tujuan Tahun 2024

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Babak Baru Kasus Penembakan Bos Rental Mobil, Penyewa dan Penadah Jadi Tersangka

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penyewa Blokir Kontak Usai Rental Mobil Milik Korban Penembakan di Rest Area

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi LNG PT Pertamina

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ini Tampang Ajat Sudrajat, Penyewa Mobil dari Bos Rental yang Tewas Ditembak

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

RESMI PSSI Memberhentikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

PSSI Resmi Pecat Shin Tae-yong, Erick Thohir Ungkap Alasannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Penembakan Bos Rental di Rest Area Dimulai Setelah Pelaku Tanyakan Toilet

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pramono Anung-Rano Karno Umumkan Tim Transisi, Ini Susunannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Profil Alvin Lim, Pengacara yang Meninggal Dunia Hari Ini

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bertemu Prajurit TNI yang Tembak Bos Rental di Rest Area, Pegawai Minimarket: Pelaku Sempat Tanyakan Toilet

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang Poin 2025
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau