Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Carbon Tax, Daihatsu Hanya Kerek Banderol Sirion

Kompas.com - 21/10/2021, 09:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya penerapan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berdasarkan emisi gas buang alias carbon tax, rupanya tak membuat semua harga produk keluaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) langsung terkerek.

Melihat dari situs resmi Daihatsu, hanya banderol Siron yang mengalami kenaikan imbas carbon tax pada pertengahan Oktober 2021. Sementara Xenia, Terios, Rocky, bahkan sampai mobil murah ramah lingkungan alias LCGC, Ayla dan Sigra tetap bertahan.

Saat mengonfirmasikan hal tersebut, Division Head Marketing & Customer Relation, Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, mengakui sejauh ini baru Sirion yang naik harga imbas pajak emisi.

Baca juga: Mau Beli Nissan March Bekas, Berapa Harga Pasarannya?

"Baru Sirion, dikarenakan adanya kenaikan tarif pajak PPnBM dari yang tadinya sebesar 10 persen menjadi 15 persen, sesuai ketentuan CO2 Tax, maka mulai 16 Oktober lalu harganya juga sudah naik,," kata Hendrayadi kepada Kompas.com belum lama ini.

Menurut Hendrayadi, banderol city car asal Malaysia tersebut terkerek Rp 6 juta sampai Rp 6,6 juta imbas adanya pemberlakuan carbon tax.

Dari sebelumnya dipasarkan Rp 201.750.000 untuk Sirion Manual, kini menjadi Rp 207.800. Sedangkan versi matiknya, jadi Rp 223.100.000 dari sebelumnya sebesar Rp 216.500.000.

"Harga itu untuk OTR Jakarta. Tapi meski naik, konsumen tak perlu khawatir karena diimbangi dengan besaran diskon yang disesuaikan juga, sehingga harga pasar Sirion masih tetap kompetitif sebelum sebelum adanya kenaikan," ujar Hendrayadi.

Baca juga: Biar Kapok, Ada Denda dan Pidana bagi Diler yang Jual Truk ODOL

Untuk produk Daihatsu lainnya, belum mengalami revisi karena sudah mendapatkan relaksasi PPnBM 100 persen dari pemerintah sampai Desember 2021.

Sementara untuk LCGC, sampai saat ini statusnya masih menunggu turunan regulasi serta permohonan agar bisa masuk dalam penerima relaksasi PPnBM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau