JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penggunaan hasil tes PCR palsu bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Belum lama ini, kasus tersebut terjadi di ajang balap MotoGP.
Dikutip dari Visordown.com, Rabu (20/10/2021), Avintia Racing telah mengonfirmasi sudah mengakhiri kontraknya dengan anggota tim yang tidak disebutkan namanya. Oknum tersebut tertangkap mencoba menyerahkan hasil tes Covid-19 palsu saat memasuki paddock MotoGP Emilia Romagna di Misano.
Baca juga: Avintia Jadi Tim Pertama yang Pamer Livery MotoGP 2021
"Dari Avintia Esponsorama Racing kami menunjukkan kepatuhan total kami dengan semua tindakan yang diambil oleh Dorna dan IRTA itu, serta kebijakan tim kami dan kode etik yang dipatuhi semua anggotanya, termasuk mekanik, teknisi, anggota keluarga, sponsor, atau orang lain yang dekat dengan tim, kami berkewajiban untuk mengambil tindakan disipliner khusus dan menutup semua hubungan dengan anggota tim kami, yang kemarin, berkat kerja keras yang dilakukan oleh Dorna dan IRTA, gagal memalsukan tes PCR untuk mendapatkan akses ke paddock sirkuit Misano untuk Grand Prix berikutnya," tulis keterangan resmi Avintia Racing.
Dalam keterangan resmi itu, Avintia Racing juga meminta maaf dan berterima kasih pada Dorna dan IRTA atas semua upaya yang dilakukan untuk menjaga keselamatan semua orang di paddock MotoGP. Sehingga, memungkinkan kejuaraan berjalan dengan baik.
Paddock MotoGP sebagian besar telah bebas dari kasus Covid-19 pada tahun 2021 setelah tindakan ketat dan pembatasan siapa yang dapat memasuki paddock. Protokol kesehatan yang dijalankan juga sangat ketat.
Baca juga: Pebalap MotoGP Mengeluh Formula 1 Bakal Digelar di Qatar
Hanya dua pebalap MotoGP, Valentino Rossi dan Iker Lecuona, yang terpaksa absen karena tes positif Covid-19, ditambah Jorge Martin di Moto2, semuanya terjadi pada 2020. Selama MotoGP 2021 berjalan, belum ada pebalap yang terkena Covid-19.
Bahkan, musim ini balapan juga tak hanya digelar di Eropa. MotoGP Qatar, MotoGP Doha, dan MotoGP Amerika berjalan dengan lancar tanpa adanya kasus Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.