Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Truk Adang Rombongan Bus yang Lawan Arah| Syarat dan Biaya Bikin SIM B1 dan B2

Kompas.com - 22/10/2021, 06:02 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu rekaman yang memperlihatkan rombongan bus nekat melawan arah tengah viral di media sosial setelah diunggah oleh akun instagram Romansa Sopir Truck, Rabu (20/10/2021).

Dalam rekaman tersebut terlihat empat bus dan mobil ELF yang nekat melawan arus di jalur lintas Lamongan, Gresik, Jawa Timur.

Beberapa warga yang berada di lokasi kejadian pun ikut turun tangan untuk membantu bus dan elf tersebut masuk ke jalur yang benar, dengan cara menerobos atau menaiki pembatas jalan.

Selain itu, bagi Anda yang ingin mengemudikan kendaraan besar seperti truk dan bus di jalan raya, butuh Surat Izin Mengemudi (SIM) khusus sebagai syarat legalitas.

Namun pemohon SIM tidak serta merta bisa membuat SIM B1 atau B2 yang khusus diperuntukkan buat kendaraan besar.

Adapun syarat pertama untuk bisa memiliki SIM B1 dan B2 ialah pemohon sudah terlebih dulu memiliki SIM A, atau SIM untuk mobil biasa.

Penasaran seperti apa, berikut ini 5 artikel terpopuler pada Kamis, 21 Oktober 2021:

1. Viral, Video Truk Adang Rombongan Bus yang Nekat Lawan Arah

Bus nekat lawan arus di jalur lintas Lamongan - Gresik, Jawa Timur.instagram.com/romansasopirtruck Bus nekat lawan arus di jalur lintas Lamongan - Gresik, Jawa Timur.

Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menegaskan, ketika berkendara pengemudi harus mengesampingkan ego pribadi demi keselamatan orang lain.

“Dengan alasan apapun pengemudi yang melakukan metode ini sudah masuk kategori berbahaya, yang berpotensi menimbulkan kecelakaan pihak lain,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Viral, Video Truk Adang Rombongan Bus yang Nekat Lawan Arah

2. Begini Syarat dan Biaya Bikin SIM B1 dan B2

Ilustrasi mengurus Smart SIM KOMPAS.com/Gilang Ilustrasi mengurus Smart SIM

Sementara itu, proses pembuatan SIM B1 dan B2 juga hanya bisa di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) masing-masing daerah.

Ujian SIM B1 dan B2 akan terdiri dari beberapa tes, mulai teori hingga praktik. Adapun masa berlaku SIM B1 dan B2 sama seperti yang lain, yaitu lima tahun.

Mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 tahun 2016, tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), maka tarif penerbitan SIM B1 dan B2, yaitu Rp 120.000.

Baca juga: Begini Syarat dan Biaya Bikin SIM B1 dan B2

3. Alasan Sopir Truk Sering Ugal-ugalan di Jalan Raya

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo meninjau langsung kecelakaan yang terjadi di Jalan Gelora II, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (27/3/2021) malam.Dok. Polda Metro Jaya Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo meninjau langsung kecelakaan yang terjadi di Jalan Gelora II, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Sabtu (27/3/2021) malam.

 

Sopir truk, bus, maupun sopir kendaraan berukuran besar lainnya tengah mendapat sorotan. Pasalnya balakangan sering terjadi kecelakaan karena kelalaian sopir.

Seperti kejadian truk pembawa kontainer yang menimpa Hyundai Palisade beberapa waktu lalu di Tol Cipularang.

Bahkan setelahnya menyusul kejadian yang kurang lebih sama di beberapa daerah. Perilaku sopir truk memang kadang membuat kesal penguna jalan. Sikap mereka yang kerap berjalan lambat, atau sering melakukan manuver yang agresif bisa membahayakan pengguna jalan lain.

Baca juga: Alasan Sopir Truk Sering Ugal-ugalan di Jalan Raya

4. Dampak Carbon Tax, Daihatsu Hanya Kerek Banderol Sirion

Review Daihatsu Sirion AT 2020. Citycar Daihatsu ini memberikan beberapa ubahan yang menarik dari pembaruannya di 2020Kompas.com/Setyo Adi Review Daihatsu Sirion AT 2020. Citycar Daihatsu ini memberikan beberapa ubahan yang menarik dari pembaruannya di 2020

Adanya penerapan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) berdasarkan emisi gas buang alias carbon tax, rupanya tak membuat semua harga produk keluaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) langsung terkerek.

Melihat dari situs resmi Daihatsu, hanya banderol Siron yang mengalami kenaikan imbas carbon tax pada pertengahan Oktober 2021.

Sementara Xenia, Terios, Rocky, bahkan sampai mobil murah ramah lingkungan alias LCGC, Ayla dan Sigra tetap bertahan.

Baca juga: Dampak Carbon Tax, Daihatsu Hanya Kerek Banderol Sirion

5. Mekanik Tim Balap MotoGP Dipecat, Ketahuan Pakai Hasil Tes PCR Palsu

Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Amerika 2021.   Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)MIRCO LAZZARI GP Enea Bastianini saat berlaga pada MotoGP Amerika 2021. Mirco Lazzari gp/Getty Images/AFP (Photo by Mirco Lazzari gp / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Kasus penggunaan hasil tes PCR palsu bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Belum lama ini, kasus tersebut terjadi di ajang balap MotoGP.

Dikutip dari Visordown.com, Rabu (20/10/2021), Avintia Racing telah mengonfirmasi sudah mengakhiri kontraknya dengan anggota tim yang tidak disebutkan namanya.

Oknum tersebut tertangkap mencoba menyerahkan hasil tes Covid-19 palsu saat memasuki paddock MotoGP Emilia Romagna di Misano.

Baca juga: Mekanik Tim Balap MotoGP Dipecat, Ketahuan Pakai Hasil Tes PCR Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com