JAKARTA, KOMPAS.com - Regional Jasamarga Nusantara Tollroad PT Jasa Marga (Persero) Tbk, melalui RO-1 Belmera, telah menyiagakan petugas untuk meningkatkan pengawasan keamanan di Ruas Tol Belawan-Medan-Tanjung Morowa (Balmera), khususnya pada Km 00+000 sampai KM 04+000.
Hal ini dilakukan menanggapi viralnya video aksi pemalakan dan pelemparan batu yang diduga berlokasi di KM 00+900A Ruas Tol Balmerah.
Selain itu, koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka penanganan ganguan dan ketertiban masyarakat juga sudah dilakukan dengan Polsek dan Polres Setempat.
Baca juga: Video Aksi Pemalakan dan Pelemparan Batu di Tol Medan
Rudy H S Pardede, General Manager RO-1 Belmera menjelaskan, kejadian pada video yang viral terjadi sekitar pukul 16:00 WIB pada lokasi KM 00+900.
Saat insiden berlangsung, petugas sedang menghalau dan melakukan pengamanan di KM 01+500 yang juga terdapat aksi masyarakat sedang tawuran.
"Kami informasikan bahwa pada hari kejadian terdapat beberapa kejadian Kamtibmas pada area lokasi rawan sekitar Km 0 – Km 4 dan telah dilakukan tindakan pengamanan oleh Petugas, untuk menghindari kejadian Tawuran dan Pungutan liar tejadi lagi pada Ruas Tol Belmera, maka kami mengupayakan pencegahan lebih lanjut," ucap Rudy dalam keterangan resminya, Kamis (30/9/2021).
Pendekatan dengan Lurah dan Kepala Lingkungan setempat juga dilakukan untuk daerah rawan tawuran dan pungli, sehingga diharapkan ke depannya tak lagi kejadian serupa yang bisa menggangu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan Ruas Tol Belmera.
Baca juga: Menyalip Lewat Bahu Jalan, Bus Senggol Guard Rail Jalan Tol
Lihat postingan ini di Instagram
Atas kejadian tersebut, RO-1 Belmera menyampaikan permintaan maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang dialami, serta akan terus mengupayakan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu sempat beredar video aksi pemalakan yang diunggah akun Instagram @medanheadline.news. Beberapa pemuda melakukan tindakan premanisme melempari mobil dengan telur dan batu, karena sopir tak mau berhenti untuk memberikan uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.