Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Salah Cara Putar Balik, Bisa Bikin Kecelakaan Fatal

Kompas.com - 13/09/2021, 18:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengendarai motor di jalan raya ada etikanya. Salah satu etika yang masih belum banyak diketahui oleh orang adalah cara putar balik yang benar.

Sering ditemui, ketika pengendara motor ingin putar balik, mereka menepi ke bahu jalan dan langsung belok patah ke arah kanan. Padahal, cara ini sangat berbahaya, bahkan bisa mematikan.

Contohnya seperti pada video yang diunggah akun dashcam Indonesia di Instagram. Pada video tersebut, terlihat pengendara motor yang main tancap gas saat ingin putar balik.

Baca juga: Acara Petrolhead di Batam Viral, Mirip Film Tokyo Drift

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

Sayangnya, dari arah berlawanan ada bus yang sedang melaju dalam kecepatan tinggi. Nahas, pengemudi bus yang kaget segera banting setir dan bodi bus menimpa pengendara motor tadi.

Menanggapi kejadian seperti ini, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, baik pengendara motor maupun pengemudi bus tidak berhati-hati.

"Untuk pengendara motor, saat putar balik tidak melihat situasi jalan, terutama kendaraan dari lawan arah apakah sudah aman atau belum," ucap Agus kepada Kompas.com, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Alasan Mengapa Marquez Jadi Pebalap Paling Sering Terjatuh Musim Ini

Agus mengingatkan, ketika mau putar balik, posisikan motor di tengah jalan. Jangan mengambil langsung dari kiri, karena dapat terhalang kendaraan lain.

"Tata cara putar balik yang salah ini fatal, apalagi jalur tersebut berbahaya karena banyak bus yang memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi," kata Agus.

Jika melakukan putar arah mengambil dari sisi kiri jalan, sangat berisiko baik dari jalur searah maupun yang berlawanan. Kelakuan ini bisa membuat pengguna jalan lain kaget, sehingga jika tidak siap, bisa saja terjadi tabrakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke