Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cukup dari Ponsel, Ini Cara Cek Kemacetan Saat Mudik Lebaran 2025

Kompas.com - 24/03/2025, 15:31 WIB
Selma Aulia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pemudik yang akan memulai perjalanan ke kampung halaman, perlu mengetahui cara untuk cek kemacetan jalan saat mudik Lebaran 2025, apalagi bagi mereka yang menggunakan jalur darat.

Hal ini bertujuan agar perjalanan menjadi lebih lancar dan waktu tempuh tidak terbuang sia-sia karena terjebak macet.

Terdapat tiga cara mudah untuk memantau kondisi lalu lintas macet atau tidak menggunakan hp.

Baca juga: Polda DIY Sediakan QR Code Petunjuk Arah Setelah Keluar Tol Tamanmartani


1. Google Maps

Peta digital atau Google Maps, bisa dipakai untuk melihat kemacetan jalan yang akan dilalui, caranya juga cukup mudah, pemudik hanya perlu memperhatikan kode warna yang muncul.

Warna pada Google Maps menunjukkan kondisi lalu lintas di suatu jalan. Warna hijau menandakan arus lalu lintas lancar tanpa hambatan.

Jika jalan berwarna oranye, artinya lalu lintas cukup padat namun masih dapat dilalui. Sementara itu, warna merah menunjukkan adanya kemacetan.

Semakin gelap warna merah, semakin padat dan lambat pergerakan kendaraan di area tersebut. Adapun warna abu-abu atau biru menggambarkan rute perjalanan yang akan ditempuh.

Ilustrasi estimasi tarif tol Jakarta-Bandung di Google Maps Ilustrasi estimasi tarif tol Jakarta-Bandung di Google Maps

Untuk mengecek kondisi jalan yang macet di Google Maps, ikuti langkah berikut:

  1. Buka aplikasi Google Maps.
  2. Ketuk ikon kotak bertumpuk di pojok kanan atas.
  3. Pilih opsi "Lalu Lintas" pada bagian detail peta.
  4. Masukkan rute perjalanan yang ingin Anda lalui.
  5. Setelah itu, Google Maps akan menampilkan kondisi lalu lintas lengkap dengan warna-warna penandanya.

Baca juga: Perlancar Arus Mudik Lebaran, 40 U-Turn di Cirebon Ditutup

2. Travoy

Travoy merupakan aplikasi resmi milik Jasa Marga yang dirancang khusus untuk memantau kondisi lalu lintas jalan tol.

Berbeda dari Google Maps, Travoy tidak menyediakan fitur navigasi arah, namun tetap berguna karena menyajikan informasi real-time mengenai situasi lalu lintas di jalan tol melalui tayangan CCTV.

Cara menggunakan aplikasi Travoy untuk melihat kondisi lalu lintas tol cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh aplikasi Travoy melalui Play Store atau App Store.
  2. Buka aplikasi setelah proses instalasi selesai.
  3. Aktifkan fitur GPS pada perangkat Anda.
  4. Pilih menu CCTV yang tersedia di dalam aplikasi.
  5. Pilih ruas jalan tol yang ingin Anda pantau.
  6. Tayangan video CCTV lalu lintas akan muncul beberapa saat kemudian.

Baca juga: Catat, Waktu Operasional Tol Klaten-Prambanan Saat Mudik Lebaran

3. Siaga Sapta Taruna

Selain Google Maps dan Travoy, Anda juga bisa mengecek kemacetan melalui Siaga Sapta Taruna, layanan digital dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Travoy Journey.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk Travoy Journey.

Layanan ini menyediakan informasi penting seputar lalu lintas, seperti lokasi rawan kemacetan, titik longsor, banjir, kecelakaan, hingga prakiraan cuaca.

Berikut cara melihat kondisi jalan macet melalui Siaga Sapta Taruna:

  1. Buka situs resmi https://mudik.pu.go.id
  2. Pilih menu “Peta Rawan Macet”.
  3. Peta akan menampilkan jalanan berwarna merah sebagai indikator kemacetan lalu lintas.
  4. Jika ingin menyimpan data tersebut, klik tombol “Unduh” untuk mengunduh peta kemacetan.

Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi real-time, pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik, menghindari jalur padat, sehingga perjalanan mudik Lebaran jadi lebih efisien.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau