SOLO, KOMPAS.com - Pemudik yang akan memulai perjalanan ke kampung halaman, perlu mengetahui cara untuk cek kemacetan jalan saat mudik Lebaran 2025, apalagi bagi mereka yang menggunakan jalur darat.
Hal ini bertujuan agar perjalanan menjadi lebih lancar dan waktu tempuh tidak terbuang sia-sia karena terjebak macet.
Terdapat tiga cara mudah untuk memantau kondisi lalu lintas macet atau tidak menggunakan hp.
Baca juga: Polda DIY Sediakan QR Code Petunjuk Arah Setelah Keluar Tol Tamanmartani
1. Google Maps
Peta digital atau Google Maps, bisa dipakai untuk melihat kemacetan jalan yang akan dilalui, caranya juga cukup mudah, pemudik hanya perlu memperhatikan kode warna yang muncul.
Warna pada Google Maps menunjukkan kondisi lalu lintas di suatu jalan. Warna hijau menandakan arus lalu lintas lancar tanpa hambatan.
Jika jalan berwarna oranye, artinya lalu lintas cukup padat namun masih dapat dilalui. Sementara itu, warna merah menunjukkan adanya kemacetan.
Semakin gelap warna merah, semakin padat dan lambat pergerakan kendaraan di area tersebut. Adapun warna abu-abu atau biru menggambarkan rute perjalanan yang akan ditempuh.
Untuk mengecek kondisi jalan yang macet di Google Maps, ikuti langkah berikut:
Baca juga: Perlancar Arus Mudik Lebaran, 40 U-Turn di Cirebon Ditutup
2. Travoy
Travoy merupakan aplikasi resmi milik Jasa Marga yang dirancang khusus untuk memantau kondisi lalu lintas jalan tol.
Berbeda dari Google Maps, Travoy tidak menyediakan fitur navigasi arah, namun tetap berguna karena menyajikan informasi real-time mengenai situasi lalu lintas di jalan tol melalui tayangan CCTV.
Cara menggunakan aplikasi Travoy untuk melihat kondisi lalu lintas tol cukup mudah, berikut langkah-langkahnya:
Baca juga: Catat, Waktu Operasional Tol Klaten-Prambanan Saat Mudik Lebaran
3. Siaga Sapta Taruna
Selain Google Maps dan Travoy, Anda juga bisa mengecek kemacetan melalui Siaga Sapta Taruna, layanan digital dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.
Layanan ini menyediakan informasi penting seputar lalu lintas, seperti lokasi rawan kemacetan, titik longsor, banjir, kecelakaan, hingga prakiraan cuaca.
Berikut cara melihat kondisi jalan macet melalui Siaga Sapta Taruna:
Dengan memanfaatkan teknologi dan informasi real-time, pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik, menghindari jalur padat, sehingga perjalanan mudik Lebaran jadi lebih efisien.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.