Kedua yakni lutut pembonceng diusahakan untuk menempel ringan di pinggul pengendara. Tidak boleh terbuka lebar agar saat bermanuver lutut pembonceng tidak tersangkut kendaraan lain.
Baca juga: Ganti Warna Pelat Nomor Kendaraan, Berapa Biayanya?
Ketiga, kaki pembonceng harus tepat pada footstep, tidak boleh menggantung atau bergerak kemana-mana agar keseimbangan motor terjaga.
Keempat, pembonceng harus mengikuti gerak tubuh pengendara. Ketika pengendara bermanuver ke kanan maka pembonceng juga mengikuti dan tidak melakukan gerakan yang melawan arah.
Yang terpenting yakni pembonceng harus memperhatikan jalan di depan dan menggunakan perlengkapan keamanan seperti pengendara sepeda motor.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.