JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Pol Istiono, mencatat kondisi volume kendaraan arus balik di masa larangan mudik Lebaran 2021, terpantau normal hingga Minggu (16/5/2021).
Istiono mengatakan sejauh ini, belum terjadi adanya puncak arus balik ke Jakarta dari pelaku perjalanan yang menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau sepeda motor.
"Kalau kita monitor sampai malam hari ini arus balik belum nampak kelihatan, karena kendaraan yang masuk ke Jakarta sebanyak 21.000. Untuk biasanya arus balik di atas 60.000. Kita lihat nanti perkembangannya," kataIstiono dilansir dari Humas Polri, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Arus Balik Libur Lebaran, Simak 12 Pos Pemeriksaan di Jadetabek
Menurut Istiono, volume kendaraan yang berasal dari Jawa tengah dan memasuki wilayah DKI Jakarta mengalami penurunan hingga 52 persen. Sedangkan yang dari Sumatera menuju DKI Jakarta, turun sampai 73 persen, dan dari Jawa Barat turun 56 persen.
Berdasarkan hasil laporan, untuk kondisi lalu lintas serta arus kendaraan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat, masih berada di bawah normal. Artinya, Istiono menprediksi bila akan terjadi puncak arus balik kedua pada akhir pekan ini.
"Kalau dilihat dari jalur Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat ini asur masih di bawah normal. Kita antisipasi puncak arus balik kedua minggu depan, kita lakukan pengetatan," ucap Istiono.
Tes Acak Antigen
Istiono menyampaikan sejauh pihaknya sudah melakukan random cek tes antigen di pos penyekatan Km 34 Tol Jakarta-Cikampek terhadap 13.675 orang yang akan memasuki wilayah Jabodetabek.
Dari jumlah tersebut, 72 pemudik diketahui reaktif Covid-19 dan segera di tangani lebih lanjut. Sementara untuk wilayah Polda Metro Jaya, 1.847 orang baik yang menggunakan mobil dan sepeda motor di jalan arteri juga sudah dilakukan tes antigen dengan hasil empat orang dinyatakan reaktif.
Baca juga: Hari Ini Diprediksi Puncak Arus Balik di Tol Trans-Sumatera
"Hasil random tes kita dapat di Polda Metro Jaya ini 1.847 orang baik di tol maupun di Kedungwaringin bekasi. Dari jumlah itu, yang reaktif ada 4 orang ditangani lebih lanjut," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.