Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengendarai Motor Matik di Jalan Menanjak

Kompas.com - 05/04/2021, 06:42 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor model matik memang banyak digemari di Indonesia, bentuknya yang dinamis serta penggunaannya yang mudah dan simpel membuat motor matik menjadi primadona.

Namun, dengan segala efiesni yang dimiliki oleh motor matik, banyak yang beranggapan bahwa motor matik tidak memiliki torsi dan tenaga yang kuat untuk di tanjakan terjal.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Doha, Martin Tercepat, Rossi Start Urutan ke-21

Meskipun demikian ada juga motor matik yang memiliki tenaga yang besar dan mampu melewati tanjakan terjal dengan mudah. Biasanya skuter matik dengan tenaga yang besar juga memiliki harga yang tinggi.

Seorang tukang ganjal mendorong sepeda motor yang tidak kuat nanjak saat melintas pada arus balik H+2 Lebaran di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019).ANTARA FOTO/ADENG BUSTOMI Seorang tukang ganjal mendorong sepeda motor yang tidak kuat nanjak saat melintas pada arus balik H+2 Lebaran di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019).

Lantas bagaimana cara mengendara motor matik dengan kapasitas mesin kecil pada saat di tanjakan terjal?

Head Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, sebelum melakukan perjalanan panjang yang kemungkinan ada tanjakan terjal, pengemudi harus melakukan berbagai persiapan.

Baca juga: Innova Dapat Insentif PPnBM, Ini Harga Sekennya di Solo

"Kalau mau bepergain jauh, sebelumnya pengendara harus mengetahui terlebih dahulu medan yang akan dilalui, diperlukan juga tentang persiapan kendaraan yang akan digunakan," ucap Agus kepada kompas.com, Minggu (4/4/2021).

Agus menambahkan, sebelum melakukan perjalanan sebaiknya cek kondisi kendaraan. Jika memang diperlukan, melakukan service terlebih dahulu agar performa kendaraan juga bagus. Cek juga bagian mesin terutama pada v-belt untuk kendaraan matik.

Perjalanan menuju Geopark Ciletuh, yang penuh kelokan, turunan, dan tanjakan curam, Sabtu (23/6/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Perjalanan menuju Geopark Ciletuh, yang penuh kelokan, turunan, dan tanjakan curam, Sabtu (23/6/2018).

Pada saat akan menaiki tanjakan terjal, sebaiknya mengambil ancang ancang dengan jarak yang cukup. Usahakan ketika mulai menaiki tanjakan kecepatan dijaga untuk lebih kencang agar nantinya kuat di tanjakan.

Baca juga: Tol Serpong-Cinere Dikira Sudah Tersambung ke Cijago, Akses GT Pamulang Padat

"Pada saat di tanjakan jangan langsung buka gas secara penuh, pastikan untuk membuka gas secara perlahan agar torsi mesin dapat maksimal. Karena kerja v-belt pada motor matik tidak seperti gear pada kendaraan manual," kata Agus.

Agus menyarankan, jika lalu lintas sedang lengang naik tanjakan dengan zig-zag. Hal ini dikarenakan dalam posisi ini mesin kendaraan tidak selalu dipaksa untuk naik, melainkan jalannya menjadi agak landai karena kita berjalan miring.

kegiatan touring uji irit All New Honda BeAT.AHM kegiatan touring uji irit All New Honda BeAT.

"Jika berjalan secara zig-zag masih belum bisa dan mesin kendaraan sudah tidak kuat lagi, kurangi beban kendaraan. Entah mengurangi beban bawaan atau penumpang yang turun," ucap Agus.

Baca juga: Jadwal Tayang MotoGP Doha Hari Ini, Balapan Jam 12 Malam

Yang jelas untuk brkendara pada tanjakan terjal untuk motor matik, Agus mengatakan harus benar-benar ada persiapan terlebih dahulu, terutama kondisi kendaraan. Mental dan skil berkendara juga harus dipersiapkan apalagi jika akan melewati pegunungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com