Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2021, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi menghadap samping untuk pembonceng sepeda motor adalah posisi yang salah. Posisi ini membuat keseimbangan motor jadi kurang stabil.

Pembonceng yang menghadap samping hanya menginjak satu pijakan membuat keseimbangan jadi berkurang. Selain itu bobot tubuh juga tidak imbang karena berat sebelah.

Baca juga: Bertemu Pengemudi Acungkan Pistol di Jalan, Ini yang Harus Dilakukan

Posisi menghadap samping ini biasanya dilakukan oleh wanita yang menggunakan rok. Cara bonceng seperti itu tidak direkomendasikan dalam ajaran keselamatan berkendara.

Orang yang dibonceng duduk menghadap ke samping dan ke depan.dok.Kompasiana Orang yang dibonceng duduk menghadap ke samping dan ke depan.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan, posisi boncengan yang disarankan ialah pembonceng menghadap depan.

Motor itu tidak mengenal kata stabil, motor itu hanya seimbang. Pengemudi baik dinilai dari tiga aspek, yaitu pergerakan (kecepatan) sesuai kondisi, lintasan (menanjak tikungan dan lainnya), dan posisi berkendara,” katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain menghadap depan, posisi duduk pembonceng juga sebaiknya dekat dengan bandan pengendara.

“Selain itu, juga penumpang harus membekap atau memeluk pengendara, seperti menyatu,” kata Jusri.

Baca juga: Arus Balik Liburan, Rest Area Tol Cikampek Km 52B Ditutup Sementara

Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama istri terlihat mesra saat menaiki motor berboncengan bersosialisasi di beberapa daerah wilayah Priangan Timur, Jabar, Minggu (5/7/2020).KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Gubernur Jabar Ridwan Kamil bersama istri terlihat mesra saat menaiki motor berboncengan bersosialisasi di beberapa daerah wilayah Priangan Timur, Jabar, Minggu (5/7/2020).

Bila yang dibonceng ialah wanita dan bermasalah dekat-dekat dengan pengendara yang bukan pasangannya, cukup menempelkan lutut ke pinggang pengendara.

Dengan menempelkan bagian dalam kedua lutut, hal itu bisa menggantikan posisi rapat yang disarankan dalam posisi berkendara yang baik dan benar.

“Kalau tidak bisa menyatu karena konstruksi motor misalnya Harley-Davidson, karena bukan pasangan, kedua bagian dengkul itu harus membekap pinggul pengemudi,” kata Jusri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com