Setting otomatis pada wiper yang saya lihat ternyata beroperasi lebih cepat dari gerak tangan saya. Sekali usap, kaca jernih meluaskan pandangan. Asyik juga bantuan otomatis wiper macam ini.
Saya baru memulai perjalanan dari Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan menuju Pakualaman, Yogyakarta Rabu (3/3/2021) siang. Pagi ada sejumlah zoom meeting yang tidak bisa ditinggalkan.
Berangkat dengan tangki yang penuh, saya baru mengisi bahan bakar di KM 207, di ruas Tol Cirebon. Sampai Yogyakarta, indikator bahan bakar menunjukkan posisi di tengah lebih sedikit. Konsumsi bahan bakar yang tergolong irit.
Padahal, bagasi penuh terisi dengan sejumlah barang untuk penunjang kegiatan. Ada sepeda lipat, ada tas kerja berisi perangkat kerja dan mengajar, ada dua koper berisi pakaian dan perlengkapan penunjang kegiatan selama satu minggu.
Memasukkan dan juga mengeluarkan barang-barang bawaan dari bagasi X3 menyenangkan. Gerakan kaki di bawah bagasi membuat pintu bagasi terbuka dan tertutup otomatis. Tangan yang tengah membawa barang tidak perlu direpotkan untuk urusan ini.
Kursi penumpang di baris kedua juga sangat lega untuk diisi dua orang.
Sejatinya, BMW X3 didesain nyaman untuk lima penumpang. Ruang untuk kaki dan kepala cukup memadai. Untuk orang dewasa, ada lebih sekitar satu jengkal antara lutut dan kursi depan.
Karena dua kali kesempatan membawa X3 saat siang, tidak ada kebutuhan untuk menyalakan lampu.
Menjelang sore saat masuk ruas tol Semarang, lampu jauh saya aktifkan. Menakjubkan karena semua marka jalan langsung menyala terang.
Kerja BMW Icon Adaptive LED Headlights dan BMW Selective Beam membuat saya terpana.
Saya sempatkan bermain-main dengannya saat ada banyak marka di jalan seperti petunjuk arah atau peringatan lainnya. Terlihat norak layaknya mendapati pengalaman pertama.
Untuk menghalau air hujan yang turun dengan lebatnya di kaca depan, kerja-kerja otomatis wiper sungguh memudahkan.
Konsentrasi bisa dipusatkan untuk berkendara dan tentu saja ini menyenangkan. Juga saat keluar Gerbang Tol Boyolali menuju Yogyakarta melewati jalan-jalan kecil di tengah-tengah persawahan di Klaten.
Sepanjang perjalanan sekitar 590 kilometer, saya pilih set mode comfort dibanding sport dan eco drive. Mode comfort ternyata cukup agresif untuk menunjukkan power X3 dengan kekuatan 184 hp yang berasal dari mesin 4 silinder, berkapasitas 1.998cc.