Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sutrisno, Dapat Uang Rp 15, 8 M Langsung Beli HR-V, Xpander, Innova, dan Pikap

Kompas.com - 18/02/2021, 10:02 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, Jawa Timur (Jatim) tengah ramai menjadi perbincangan setelah heboh memborong mobil baru beramai-ramai.

Mendapatkan uang yang cukup besar dengan nilai mencapai miliaran rupiah dari penjualan tanah sepertinya lumrah jika warga membelanjakannya untuk membeli berbagai kebutuhan termasuk sejumlah mobil.

Kendaraan roda empat seolah menjadi barang murah ketika warga desa tersebut memborong ratusan mobil, seperti halnya Ali Sutrisno.

Sutrisno yang mendapatkan yang mencapai Rp 15,8 miliar dari hasil penjualan tanah seluas 2,2 hektare bahkan langsung membeli empat unit mobil baru.

Baca juga: Heboh Warga Satu Kampung Beli Ratusan Mobil Baru, Diler Kewalahan

Empat unit mobil baru yang dibelinya di antaranya Toyota Innova, HR-V, Xpander dan juga satu unit mobil pikap.

Satu di antara miliarder baru di Sumurgeneng, Tuban 
TribunJatim.com/ M Sudarsono Satu di antara miliarder baru di Sumurgeneng, Tuban

"(membeli) L300, Xpander, Toyota Innova, dan HRV," katanya seperti dikutip dari KompasTV, Rabu (17/2/2021).

Sutrisno berdalih jika aksi memborong mobil tersebut dilakukannya karena ingin menikmati uang hasil penjualan tanahnya. Apalagi, kata Sutrisno, sebelum adanya proyek kilang minyak tersebut kehidupannya susah.

"Masa dulu yang susah, sekarang uang banyak dinikmati," ucapnya.

Aksi memborong mobil baru juga dilakukan oleh warga lainnya yakni Siti Nurul Hidayatin. Perempuan berusia 32 tahun tersebut memborong tiga unit mobil sekaligus.

Baca juga: Dapat Uang Miliaran Rupiah, Warga Jenu Tak Mau Beli Mobil Murah

Dilansir dari Tribunnews, setelah mendapatkan uang yang mencapai Rp 18 miliar dari hasil penjualan tanahnya, Siti kemudian membeli kendaraan roda empat yang diincarnya.

Ada tiga jenis mobil yang dibeli oleh Nurul diantaranya adalah Toyota Kijang Innova, Honda HR-V dan satu mobil niaga yakni pikap.

Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil beramai-ramai.
Tribunnews/Istimewa Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, beli mobil beramai-ramai.

“Dua mobil (penumpang) yakni Innova dan HR-V, lalu ada juga mobil pikap untuk usaha nantinya,” kata Nurul.

Dengan yang cukup besar, tentunya Nurul tidak begitu saja memborong lebih banyak mobil. Tetapi juga digunakan untuk keperluan lain seperti pembangunan TPA serta deposito.

Selain itu, Siti juga akan menggunakan uang tersebut untuk modal usaha konveksi dan juga ternak ayam petelur.

Baca juga: Pakai Mesin Toyota Hilux, Maung Pindad Bisa Servis di Bengkel Resmi?

Kepala Cabang Bengkel Auto 2000 Tuban Ari Surjono mengatakan, warga Jenu, Tuban memang membeli mobil dalam jumlah yang cukup banyak.

Bahkan, satu orang bisa membeli mobil lebih dari satu unit dan harga mobil yang dibelinya rata-rata di atas Rp 300 juta.

“Mereka memilih membeli mobil-mobil yang harganya di atas Rp 300 juta, bukan yang mobil murah minim Rush,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau