TUBAN, KOMPAS.com - Warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur tengah viral lantaran aksi borong mobil baru.
Aksi warga membeli mobil baru ini bahkan didatangkan dalam waktu bersamaan menggunakan truk towing dan pengawalan dari kepolisian.
Bahkan jumlah mobil yang dibeli warga sudah mencapai lebih dari 176 unit, dan dimungkinkan akan terus bertambah.
Pasalnya, ada warga yang membeli lebih dari satu unit mobil dengan tipe yang berbeda. Pembeli mobil ramai-ramai ini dilakukan oleh warga Jenu setelah mendapatkan uang dari hasil penjualan tanah yang akan digunakan untuk proyek kilang minyak.
Baca juga: Pakai Mesin Toyota Hilux, Maung Pindad Bisa Servis di Bengkel Resmi?
Hasil penjualan tanah tersebut jumlahnya cukup besar dengan rata-rata mencapai Rp 8 miliar setiap warga, bahkan ada yang sampai Rp 26 miliar.
Dengan jumlah uang yang cukup besar tersebut, warga Jenu pun tidak sembarangan memilih tipe mobil yang akan dijadikan sebagai kendaraan pribadi.
Ari Surjono, Kepala Cabang Bengkel Auto2000 Tuban, mengatakan, kebanyakan warga Jenu tidak membeli mobil murah atau low cost green car (LCGC).
“Segmen kendaraan ini juga tidak ada yang LCGC, karena mereka mempunyai duit yang cukup besar. Mereka memilih mobil Rush ke atas, Avanza saja jarang,” kata Ari kepada Kompas.com, Selasa (16/2/2021).
Baca juga: Spesifikasi Maung Pindad yang Dibeli Bupati Jember Terpilih
Harga mobil yang dibeli warga Jenu, kata Ari, rata-rata harganya di atas Rp 200 juta bahkan di atas Rp 300 juta.
“Mobil-mobil yang dibeli warga itu seperti Rush, Innova, Fortuner harga-harga mayoritas di atas Rp 300 juta,” ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.