Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk ODOL Justru Lebih Mudah Terguling akibat Kondisi Jalan

Kompas.com - 18/02/2021, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comKondisi cuaca yang kerap hujan membuat beberapa ruas jalan rusak bahkan bolong lumayan dalam. Bahkan sebuah truk bisa terguling karena melewati jalan yang bolong dengan kecepatan rendah.

Satu video yang diunggah akun Warung Jurnalis di Instagram memperlihatkan sebuah truk bermuatan kayu oleng dan terguling ketika melewati jalan yang jelek. Selain itu, truk juga terlihat Over Dimension dan Over Loading (ODOL).

Kondisi ini menjadi bukti kalau truk ODOL memiliki beberapa kerugian baik untuk pemilik barang, pemilik truk, bahkan bisa juga pengguna jalan lain. Pengirim barang tidak dapat mengirim tepat waktu, pemilik truk rusak kendaraan, dan pengguna jalan lain terhambat jalan atau lebih parah bisa terluka.

Baca juga: Dikabarkan Ludes Terjual, Ini Kata Toyota Indonesia Soal GR Yaris

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Warung Jurnalis (@warung_jurnalis)

 

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, truk akan mudah oleng ketika dimuat dengan beban yang berlebih atau barangnya disusun sampai tinggi menjulang.

“Truk memiliki keterbatasan kemampuan daya angkut, kalau pun spacenya ada tapi melebihi kemampuan daya angkut, maka keseimbangannya pasti hilang,” ucap Sony kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Honda CB350RS Meluncur, Ganteng!

Belum lagi saat beban yang disusun tinggi, akan memengaruhi center of gravity (COG) dari truk tersebut. Semakin tinggi beban yang diangkut, COG dari truk akan naik sehingga lebih mudah oleng, bahkan miring sedikit bisa terguling.

“Jika muatannya tinggi, titik berat tersebut sudah berubah ke atas, ini yang membuat truk mudah oleng. Semakin tinggi dimensi muatan truk, semakin mudah menangkap angin samping, jadi gampang terbalik,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau