Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Mesin Toyota Hilux, Maung Pindad Bisa Servis di Bengkel Resmi?

Kompas.com - 16/02/2021, 13:02 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan taktis (rantis) buatan PT Pindad (persero) yang diberi nama Maung mulai menarik perhatian masyarakat, termasuk seorang pejabat seperti Bupati Jember terpilih Hendy Siswanto.

Sebelum resmi dilantik, Hendy sudah membeli Maung berkelir hitam dengan harga Rp 600 juta menggunakan uang pribadinya.

Kendaraan berpenggerak empat roda tersebut akan digunakan sebagai kendaraan operasional karena dianggap cocok digunakan di medan seperti di wilayah Kabupaten Jember.

Seperti diketahui, PT Pindad menggunakan mesin dari Toyota Hilux turbo diesel dengan kapasitas mesin 2.400 cc untuk mobil Maung.

Baca juga: Spesifikasi Maung Pindad yang Dibeli Bupati Jember Terpilih

Dengan spesifikasi tersebut, bisakah mobil Maung yang digunakan masyarakat sipil melakukan perawatan berkala di bengkel resmi?

Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.

Menanggapi hal itu, Vice President Inovasi PT Pindad Windhu Paramarta mengatakan, mengenai hal tersebut sedang dibicarakan lebih detail.

"Sebenarnya Pindad sendiri bisa untuk melakukan perawatan kendaraan yang memang diproduksi oleh kami, tapi untuk Maung ini, terkait dengan support yang diberikan oleh Auto2000 kita juga sedang mengupayakan adanya kontrak servis, dan ini masih didiskusikan seperti apa," kata Windhu kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Windhu menambahkan, jika kontrak servis bisa dilakukan maka harusnya nanti perawatan Maung bisa dilakukan menggunakan jasa dari pihak Auto2000.

Baca juga: Mulai Rp 600 Jutaan, Maung Pindad Versi Sipil Meluncur Sesaat Lagi

Baik dengan cara datang ke bengkel atau ada teknisi yang dikirim untuk melakukan perawatan berkala di tempat.

Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Prototipe kendaraan taktis (rantis) Maung 4x4 produksi PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020). Kendaraan ini digunakan beberapa waktu lalu oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan rencananya akan diproduksi secara massal.

Menurutnya, sebenarnya untuk Pindad sendiri bisa melakukan perawatan dan tiap kesatuan militer Angkatan Darat (AD) di daerah-daerah sudah memiliki bengkel pusat peralatan (Bengpuspal).

Akan tetapi untuk lebih memudahkan serta penyediaan peralatan yang lebih lengkap, sebaiknya ditangani langsung oleh merek.

Baca juga: Ini Alasan Esemka Belum Produksi Mobil Penumpang

"Mesin-mesin modern saat ini sudah menggunakan tools engine diagnostic, termasuk Hilux pada Maung, jadi akan lebih baik ditangani oleh Auto2000," tutur Windhu.

Windhu menambahkan, sebenarnya pihaknya juga memiliki engine diagnostic, hanya saja agar lebih memudahkan nantinya akan lebih baik pakai jasa dari bengkel merek.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com