JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan penggantian oli mesin pada mobil memang sebaiknya dilakukan secara rutin sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan.
Biasanya, penggantian pelumas ini berdasarkan jarak tempuh kendaraan misalkan setiap 6.000 kilometer atau waktu pemakaian maksimal enam bulan.
Selain dua perhitungan tersebut, ternyata ada hal yang juga perlu diperhatikan untuk menentukan waktu penggantian oli mesin yakni durasi atau jam pemakaian kendaraannya.
Pemilik bengkel spesialis Worner Matic Hermas Efendi Prabowo mengatakan, lama pemakaian kendaraan dalam posisi mesin hidup juga bisa mempengaruhi kualitas oli mesin.
Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Segera Diberlakukan
Sehingga, lama pemakaian kendaraan (dalam posisi mesin hidup) juga perlu menjadi pertimbangan kapan seharusnya mengganti pelumas.
“Mengikuti rekomendasi dari ATPM dalam penggantian oli memang bagus, tetapi akan lebih bagus jika kendaraan sering digunakan dalam kondisi jalanan macet mengganti lebih awal,” kata Hermas kepada Kompas.com, Jumat (18/12/2020).
Hermas menambahkan, selama ini memang pabrikan kendaraan tidak membedakan periode penggantian pelumas di setiap daerah.
Apakah, daerah tersebut rawan kemacetan atau tingkat kepadatan lalu lintas yang tidak terlalu padat. Akan tetapi, bagi pemilik kendaraan sebaiknya bisa menilai sendiri waktu penggantian oli sesuai dengan durasi pemakaiannya.
Baca juga: Begini Cara Mudah Blokir STNK Tanpa Harus ke Samsat
“Tidak mungkin ATMP menentukan jarak penggantian pelumas yang berbeda untuk setiap kota. Misalkan, rekomendasi 10.000 kilometer, ternyata dipakai dalam kondisi jalan yang macet melulu, sehingga jam kerja mesin sudah cukup lama,” ucapnya.
Menurutnya, pemakaiannya oli sesuai dengan jam kerja mesin bisa menjaga kualitas pelumas agar tetap bekerja secara bagus untuk melumasi setiap komponen di dalam mesin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.