Antisipasi Demo, Polda Metro Jaya Berlakukan Rekayasa di Sekitar Istana Merdeka

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat, seiring dengan rencana penyelenggaraan aksi demonstrasi pada Jumat (18/12/2020).

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan, rekayasa bersifat situasional atau tergantung pada jumlah massa yang melaksanakan aksi.

“(Sifatnya rekaya lalin) situasional,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Tesla Jadi ke Indonesia Januari 2021, Bahas Investasi Mobil Listrik

KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Ratusan orang pendukung Rizieq Shihab yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Anti Kezoliman (Gebrak) saat melakukan aksi demo di sekitar gedung Polda Sumatera Selatan, Kamis (17/12/2020). Dalam aksi itu mereka meminta agar kasus pembunuhan enam orang anggota FPI segera diusut, serta Rizieq Shihab dibebaskan tanpa syarat.

Adapun aksi demo yang digelar ini menuntut pengusutan kasus penembakan anggota FPI pengawal Rizieq Shihab beberapa waktu lalu.

Atas hal tersebut, Sambodo mengimbau agar masyarakat menghindari kawasan sekitar Medan Merdeka Barat supaya tidak terjebak kemacetan ketika demo berlangsung.

Berikut rencana pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran III diluruskan ke TL Harmoni.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.

3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

Baca juga: PSBB Transisi Diperketat, Bagaimana Nasib Penjualan Mobil Akhir Tahun?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by TMC Polda Metro Jaya (@tmcpoldametro)

4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.