Bingung Kapan Aktivasi Fitur Cruise Control saat Mengemudi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur cruise control pada mobil kekinian memang memiliki banyak manfaat. Selain dapat mengistirahatkan sejenak kaki pengemudi, fitur ini juga dinilai mampu membuat bahan bakar irit karena menjaga laju kecepatan dengan konstan.

Tetapi pada kenyatannya, fitur ini masih jarang yang memanfaatkan secara maksimal. Setidaknya, bingung kapan waktu yang tepat untuk aktivasi fitur ini, khususnya pengemudi yang seliweran di Ibu Kota.

Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu menilai, fitur cruise control tidak cocok dengan kebiasaan pengemudi di Indonesia, terutama di kota besar.

Baca juga: Kata Toyota Soal Proses Pemulihan Industri Otomotif Indonesia

“Kebiasaan pengemudi yang sering berpindah jalur, otomatis membuat kecepatan yang sudah diatur menggunakan fitur tersebut akan kembali lagi seperti biasa. Jika hal itu sering dilakukan bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ujar Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Nissan Global Corporation Teknologi terbaru Nissan, yaitu Intelligent Cruise Control

Pada kesempatan berbeda, Training Director The Real Driving Center Marcell Kurniawan menjelaskan, fitur cruise control sebenarnya bisa saja digunakan pada jalanan di Indonesia. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

“Pertama adalah kondisi jalan. Pastikan kondisi jalan baik, lalu lintas lancar, kecepatan kendaraan lain stabil dan jarak aman terpenuhi,” ujar Marcell.

Baca juga: Begini Bocoran SUV Listrik Toyota dengan Sasis e-TNGA

Selain itu, kondisi pengemudi juga harus diperhatikan ketika ingin menggunakan fitur cruise control. Sebab fitur cruise control bisa menyebabkan pengemudi mengantuk, karena fokus pandangannya hanya ke depan, kaki tidak menginjak pedal rem dan gas.

“Jadi, harus tetap waspada dan jangan sampai kehilangan konsentrasi,” kata Marcell.

Marcell menambahkan, kondisi jalan juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan ketika ingin menggunakan fitur cruise control.

KompasOtomotif Jalan berliku, menanjak, dan menurun bisa dilewati tanpa kendala

“Jangan mengaktifkan fitur ini dijalan berbelok, hujan, atau licin. Juga pada jalan yang rusak dan jalan menanjak, karena kecepatan kendaraan dapat melebihi kecepatan yang sudah diatur ketika berjalan menurun," kata Marcell.

Meskipun memiliki banyak keuntungan, fitur cruise control pada kendaraan harus diperhatikan penggunaannya, karena jika salah dapat menyebabkan kehilangan kontol kendaraan dan dapat menyebabkan kecelajaan yang bisa berakibat kematian atau cedera serius.