Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Yamaha Andalkan Mesin 125 cc untuk Skutik Entry Level

Kompas.com - 28/10/2020, 10:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak beberapa tahun lalu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) sudah tidak lagi memasakan skuter matik (skutik) entry level dengan kapasitas mesin 110 cc. Yamaha lebih memilih mesin 125 cc dengan teknologi yang disebut Bluecore.

Antonius Widiantoro, Manager Public Relation dan Yamaha Riding Academy PT YIMM, mengatakan, kebutuhan konsumen akan sepeda motor sangat besar dan beragam. Inilah yang membuat Yamaha menciptakan teknologi yang bisa menjawab kebutuhan tersebut.

Baca juga: Yamaha X-Ride 125 Punya 3 Warna Baru, Harga Sama

"Dengan basic engine 125 cc, ditambah teknologi Bluecore dan Eco Indicator, membuat motor 125 cc Yamaha bertenaga namun tetap irit. Dan akan membuat konsumen muda merasa menang banyak, karena pasti irit, pasti kuat, pasti nanjak, dan pasti keren,” ujar Anton, dalam keterangan resminya.

Yamaha Lexi 125 VVA S Version dapat tambahan pilihan warna Prestige SilverIstimewa Yamaha Lexi 125 VVA S Version dapat tambahan pilihan warna Prestige Silver

Dengan kapasitas mesin 125 cc yang besar dan memiliki tarikan enteng, sehingga penggunanya berani melewati tanjakan di segala medan.

Alasan berikutnya, tenaga yang dihasilkan mesin 125 cc diklaim tetap kuat walaupun membawa muatan dan tetap nyaman saat berboncengan di segala medan jalanan.

Baca juga: Daftar Harga Skutik 110 cc – 125 cc Bekas, Honda Beat Rp 10 Jutaan

Yamaha juga mengklaim bahwa teknologi Bluecore yang digunakan membuat konsumsi bahan bakar tetap irit. Di panel instrumen juga terdapat Eco Indicator yang menunjukkan apakah cara berkendara sudah efisien.

Dengan kelebihan tersebut, membuat motor Yamaha 125 cc menjadi andalan para konsumen di Indonesia dan bisa bersaing ketat dengan para kompetitor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com