JAKARTA, KOMPAS.com - Bluebird berniat untuk menambah kendaraan listrik untuk armadanya. Hal ini diumumkan dalam Periklindo Electric Vehicle Show 2024, yang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Selasa (30/4/2024).
Taksi listrik yang akan digunakan oleh perusahaan mobilitas darat terdepan di Indonesia berkode emiten BIRD tersebut adalah BYD e6 Gen 2.
“Kehadiran armada listrik baru ini bukan hanya tentang taksi. Ini tentang perjalanan Bluebird untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi kita semua. Dengan memperkenalkan taksi listrik terbaru, Bluebird ingin menegaskan komitmen dalam keberlanjutan dan menjadi bagian dari solusi mobilitas dengan menghadirkan teknologi ramah lingkungan ke jalan-jalan Indonesia,” ucap Andrew Arristianto, Chief Sustainability Officer PT Blue Bird Tbk.
Baca juga: Gesits Gandeng Motoriz, Bikin Program Sewa Motor Listrik
Andrew melanjutkan, akan ada 25 unit BYD e6 Gen 2 yang akan digunakan sebagai taksi listrik. Mobil listrik asal pabrikan Tiongkok itu baru akan digunakan sebagai kendaraan Bluebird mulai kuartal ketiga 2024.
Melalui mobil listrik terbaru tersebut, Bluebird juga menegaskan langkahnya dalam mendukung visi pemerintah untuk menekan emisi karbon.
Selain itu, hal ini juga adalah bagian penting dalam strategi menjalankan pilar BlueSky dalam Visi Keberlanjutan 50:30, yaitu upaya mengurangi karbon dan buangan hingga 50 persen pada 2030.
Sejak 2019, Bluebird telah mengoperasikan mobil listrik, baik untuk layanan taksi Bluebird, taksi premium Silverbird, maupun mobil rental Goldenbird.
Hingga Maret 2024, Bluebird sudah memiliki lebih dari 200 kendaraan listrik yang melayani pelanggan di Jabodetabek dan Bali dan telah berhasil mengurangi 6.500 ton emisi karbon.
Baca juga: 3 Karakter yang Wajib Dimiliki Pengendara untuk Tekan Kecelakaan
Kini, komitmen mengurangi jejak karbon tersebut dilakukan melalui penambahan jumlah armada listrik yang akan segera mengaspal.
Sebagai bagian dari jajaran armada Bluebird, kehadiran taksi listrik terbaru ini juga
mengedepankan keamanan dan kenyamanan sesuai dengan SNI (Standar Nyaman Indonesia) melalui armada yang terstandardisasi, pengemudi profesional, dan layanan terintegrasi.