Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Modifikasi JDM di Bus, Pasang Winglet di Bumper Depan

Kompas.com - 02/10/2020, 07:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comModifikasi seperti menambah aksesoris pada kendaraan juga dilakukan pada bus. Salah satu modifikasi yang sedang tren di kalangan bus yaitu JDM atau Japan Domestic Market.

Namun JDM di sini artinya bukan bus yang hanya dijual di Jepang atau menggunakan aksesoris asli Jepang. Melainkan modifikasi JDM ini yaitu memasang winglet atau sayap di bumper depan bus.

Dengan dipasangnya winglet ini, tampilan bus akan menjadi sporty dan terlihat racing. Tren bus dengan gaya balap ini memang relatif baru muncul belum lama ini. Winglet ini dipasang pada sisi kiri dan kanan bumper depan.

Baca juga: Catat, Jangan Lakukan Ini Saat Mengemudikan Mobil Transmisi Matik

Bus AKAPwopita Bus AKAP

Memasang winglet ini memang tidak menambah aerodinamis bus, hanya untuk tampilannya saja. Berbeda dengan mobil balap sebenarnya yang memakai splitter dengan tujuan agar kendaraan lebih cepat lagi.

Anggota Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, winglet yang dipasang pada bus terbuat dari bahan fiber dan memiliki warna yang beragam.

“Wingletnya terbuat dari bahan fiber, tinggal dipasang saja, sepertinya tinggal disekrup saja,” ucap Dimas saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Kepala Mekanik Alex Marquez Ungkapkan Sulitnya Taklukkan Honda RC213V

Pemasangan tambahan winglet ini bukan dilakukan oleh karoseri. Jadi PO atau kru bermodal sendiri untuk memasang winglet ini. Penjual winglet untuk bus ini juga bisa ditemui lewat media sosial yang menjual aksesoris lainnya seperti lampu LED RGB.

“Memasang winglet ini subyektif saja, ada orang yang suka dengan tampilannya dan tidak. Misalnya kurang suka karena mengganggu tampilan bodi bus yang awalnya bersih,” kata Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com