Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Mekanik Alex Marquez Ungkapkan Sulitnya Taklukkan Honda RC213V

Kompas.com - 01/10/2020, 14:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala teknisi Alex Marquez, Ramon Aurin, mengungkapkan sulitnya Honda RC213V untuk dikendarai secara optimal dalam kejuaraan Grand Prix.

Pasalnya, dalam pengembangan motor tersebut, tim Repsol Honda banyak menggunakan data berkendara dari Marc Marquez yang agresif. Terlebih lagi, karakter mesin yang dimiliki sudah sangat buas.

"Anda harus memiliki gaya mengemudi yang sangat agresif, disesuaikan dengan ban baru dari Michelin, di mana memiliki banyak grip di belakang dan sedikit pada bagian depannya," kata Aurin, dilansir dari corsedimoto.com, Kamis (1/10/2020).

Baca juga: Skuad Tim Satelit Ducati di 2021 Resmi Diperkuat Zarco dan Martin

"Maka, Anda harus mengerem sangat keras dan memasuki tikungan dengan sangat cepat. Supaya membuat waktu putaran lebih baik, harus dilakukan late braking dan memuat poros dengan secara maksimal," lanjut dia.

"Honda tidak memiliki akselerasi terbaik di MotoGP, tidak juga lincah seperti Yamaha dan Suzuki. Maka, untuk memaksimalkan motor pengemudi harus melakukan pengereman yang sangat cepat saat memasuki tikungan," ujarnya lagi.

Menurut Aurin, sejauh ini hanya Marc Marquez yang bisa memanfaatkan keunggulan RC213V secara optimal. Pebalap HRC lainnya mengalami masalah yang terletak pada bagian depan bawah, di mana beban lebih banyak diturunkan pada penurunan pusat gravitasi motor.

“Kami memiliki banyak masalah dengan bagian belakang karena pengereman yang sangat keras, kami berisiko kehilangan grip, jadi kami menurunkan motor,” tambah Aurin.

Baca juga: KTM RC Series Dapat Penyegaran, Indonesia Kebagian Akhir Tahun

Tidak mungkin teknisi Jepang akan mengubah karakter mesin. Salah satu prioritas pabrikan ini adalah memiliki kecepatan tertinggi di MotoGP, seolah-olah itu adalah masalah prestise.

"Hasil akhirnya, RCV tidak akan pernah menjadi motor yang mudah dikendarai," papar dia lagi.

Kendati demikian, bukan berarti Honda abai terhadap para pebalap lainnya. Sejak MotoGP Brno 2020, mereka sudah mencoba melakukan beberapa ubahan. Namun hasilnya, Crutchlow, Nakagami, dan Alex Marquez tetap mengecewakan.

Honda tetap di urutan kedua dari belakang pada klasemen konstruktor, dan posisi terakhir di klasemen tim.

Pada kesempatan teprisah, Marquez sempat terlihat ke paddock Repsol Honda saat di Catalunya pekan lalu. Ia berbicara panjang lebar dengan para teknisi, Alberto Puig, Santi Hernandez, dan Takeo Yokoyama mengenai perkembangan RCV tahun depan.

Baca juga: Spesifikasi Honda HNess CB350, Gaya Klasik Sarat Fitur Canggih

Kemudian dia kembali ke rumahnya, di mana dia melanjutkan rehabilitasi setelah operasi humerus keduanya.

Tujuannya adalah untuk kembali ke atas motor setidaknya untuk beberapa balapan terakhir, sehingga dapat merencanakan evolusi prototipe untuk MotoGP 2021.

“Saya baik-baik saja. Saya merasa lebih baik setiap hari. Setiap Senin mereka melakukan latihan lengan kanan saya dan semuanya baik-baik saja," ujar Marquez.

"Kami bekerja dengan baik dengan para dokter. Sedikit demi sedikit, semuanya membaik. Saya datang ke sini untuk bertemu Honda dan mulai bekerja. Saya tidak sabar menunggu tahun 2021 tiba," papar Marquez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ajak JPU Berlogika, Tom Lembong: Kalau Impor Gula Bukan untuk Industri, Apa Urusannya Sama Kemenperin?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Rapat Ala Dedi Mulyadi, 20 Menit Hasilkan 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sindir Ariel NOAH soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani: Enggak Usah Sok Kaya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Seruan "Kluivert Out" Menggema, Manajer Timnas: Kita Harus Percaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau