JAKARTA, KOMPAS.com - Aki menjadi salah satu komponen mobil sering disalahkan ketika mobil sulit dinyalakan atau distarter. Padahal selain akumulator, ada komponen lain yang bisa menjadi penyebab kenapa mobil sulit dihidupkan.
Sehingga untuk memastikan penyebabnya harus dilakukan pengecekan pada komponen lainnya. Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT. Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, saat mobil susah dinyalakan penyebabnya tidak hanya ada pada kondisi aki yang kurang bagus.
Tetapi, ada kemungkinan yang bisa menyebabkan mobil tidak bisa distarter terutama pada pagi hari.
Baca juga: Pengemudi Kendaraan Halangi Ambulans Bisa Dipenjara, Ini Aturannya
“Penyebabnya ada macam-macam, mulai dari pengapian sampai bahan bakarnya,” ujarnya kepada Kompas.com belum lama ini.
Untuk masalah pengapian, Didi menambahkan, bisa saja disebabkan busi yang sudah tidak bagus lagi dan sudah waktunya diganti.
“Bisa juga busi sudah tidak bagus, kalau usia pemakaian busi yang tipe biasa berkisar 20.000 kilometer, kalau yang tipe iridium bisa lebih lama sampai 100.000 kilometer,” ucapnya.
Selain busi, Didi juga mengatakan, masalah lain yang bisa menyebabkan mobil susah dinyalakan bisa juga dari kondisi coil dan juga ECU.
Baca juga: Hindari Bonceng Anak di Jok Depan Motor, Bisa Berbahaya
“Coilnya juga bisa atau bahkan ECUnya juga bisa menjadi penyebabnya. Dan untuk menemukan penyebabnya harus dilakukan pengecekan,” kata Didi.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Bambang Supriyadi mengatakan, penyebab mobil susah distarter bisa juga dari kondisi dinamo starter atau dinamo ampere.
Baca juga: Kenali 7 Penyebab Pecah Ban, Salah Satunya Tak Dirawat
“Dinamo ampere yang rusak akan berakibat pada aliran listrik, efeknya baterai tidak akan bisa terisi arus meskipun aki dalam kondisi baik,” kata Bambang.
Tetapi, Bambang mengatakan, umumnya kerusakan tersebut menimpa mobil-mobil yang usia pemakaiannya sudah lebih dari delapan tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.