JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap mobil membutuhkan aki untuk dapat menghidupkan mesin dan sistem kelistrikan lainnya. Untuk itu, penting bagi sang pemilik dalam menjaga kondisi aki.
Aki yang kondisinya tidak dijaga akan mengalami kerusakan dan berakibat pada performa mobil. Kondisi aki pada mobil akan diinformasikan pada pengendara melalui lampu indikator.
Baca juga: Catat, Seperti Ini Gejala Aki Mobil Mulai Soak
Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, jika lampu indikator aki menyala, maka ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya.
“Ada permasalahan pada pengisian arus, atau bisa juga aki tidak mau mengisi. Lebih baik periksakan ke bengkel jika indikator aki tersebut menyala,” ujar Didi, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Untuk menjaga kondisi aki tetap optimal, sebenarnya bisa dilakukan sendiri di rumah. Salah satu yang bisa dilakukan adalah tidak menambah beban standar pada aki.
Baca juga: Aki Mobil Soak Jangan Sering Paksakan Starter
Jika mobil lama tidak digunakan, pastikan setiap tiga hari sekali mesin dinyalakan kira-kira 15 menit, agar aki mendapatkan pengisian dari alternator.
Untuk aki basah, penting untuk memerhatikan level air pada aki. Segera isi jika volume air aki berada di bawah garis level, agar elemen yang ada di dialamnya tidak mengalami kerusakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.