JAKARTA, KOMPAS.com - Kerusakan atau malfungsi yang terjadi pada mesin mobil dapat diinformasikan ke pengendara melalui lampu indikator. Salah satunya, yaitu mengenai tekanan oli.
Oli mesin pada mobil dibutuhkan bukan hanya untuk sistem pelumasan komponen. Tekanan oli juga berpengaruh terhadap performa mesin mobil.
Baca juga: Ketahui Penyebab Oli Mesin Motor Menjadi Boros
Riecky Patrayudha, Service Dept Head 2W, 4W, and Marine PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, lampu indikator tekanan oli akan menyala pada saat kunci kontak pada posisi On. Setelah mesin dihidupkan, lampu akan mati.
"Lampu akan terus menyala jika tekanan oli tidak cukup. Jika lampu menyala saat dikendarai, segera menepi dan matikan mesin," kata Riecky saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Riecky menambahkan, periksa level oli dan tambahkan jika perlu. Jika mesin diteruskan bekerja dengan lampu indikator menyala, dapat mengakibatkan kerusakan mesin.
Baca juga: Ini Akibatnya jika Sembarangan Tambah Oli Mesin Kendaraan
"Jangan hanya memercayai lampu ini. Periksa jumlah oli secara berkala," ujar Riecky.
Memeriksa jumlah oli bisa dilakukan dengan melihatnya menggunakan tongkat pengukur oli atau dipstick. Sebaiknya, lakukan cara ini saat kondisi mesin masih dingin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.