JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi jalan saat ini tak hanya didominasi kendaraan bermotor seperti mobil dan motor saja. Belakangan bersepeda juga tengah menjadi tren di kalangan warga ibu kota.
Tidak hanya saat akhir pekan, tren bersepeda juga mulai ramai saat hari kerja. Membuat para pengemudi mobil dan motor harus bersikap ekstra waspada, saat menemui rombongan para pesepeda.
Baca juga: Cegah Tikus Bolak-balik Masuk Ruang Mesin Mobil
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, saat berada di jalan yang sama, para pesepeda rawan senggolan dengan mobil dan motor.
“Jadi pengemudi harus waspada bila melihat di depan kita ada pesepeda, terutama yang konvoi,” ucap Marcell, kepada Kompas.com (7/7/2020).
Menurut Marcell, sepeda umumnya tidak memiliki spion, sehingga mereka kurang antisipatif dengan keadaan dari belakang.
Baca juga: Dimensi Lebih Besar dan Mesin Baru, Begini Wujud Honda HR-V 2021
Apalagi saat melaju di jalan, sepeda kerap bergoyang ke kanan dan kiri, tidak konstan lurus di jalurnya.
“Saat menggowes, sepeda biasanya wiggle sehingga bisa memakan jalan kita,” kata Marcell.
Agar para pesepeda mengetahui keberadaan kendaraan bermotor di sekitarnya, pengemudi wajib memberikan tanda.
Salah satunya dengan membunyikan klakson, namun harus dari jarak agak jauh supaya para pesepeda tidak kaget.
“Jadi pastikan beritahukan keberadaan kita dengan klakson dan perlambat kendaraan kita agar lebih mudah dalam bermanuver,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.