Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Rombongan Pesepeda di Jalan, Begini Cara Menyalip yang Aman

Kompas.com - 07/07/2020, 08:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini bersepeda seakan menjadi tren di tengah masa pandemi Covid-19. Terutama di perkotaan, mulai terlihat semakin banyak pengguna sepeda di jalan raya.

Namun, keberadaan pesepeda di jalan juga kerap menimbulkan benturan dengan kendaraan lain, terutama dengan sepeda motor yang juga kerap berada di sisi kiri jalan.

Oleh sebab itu, para biker sebaiknya melakukan langkah antisipatif terutama saat ingin menyalip rombongan pesepeda di jalan raya.

Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani, mengatakan, jika menemukan rombongan pesepeda dalam satu perjalanan, pemotor sebaiknya menjaga jarak aman untuk mengambil jalurnya sendiri.

Baca juga: Aliran Custom yang Sedang Jadi Tren, Mulai Cafe Racer Hingga Street Cub

“Usahakan jarak kita jangan terlalu dekat dengan pesepeda, agar dapat langsung bermanuver jika mendadak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/7/2020).

Seorang pesepeda saat melintas di jalur sepeda di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (01/08/2018). Jalur sepeda di sepanjang jalan ini terhalang beberapa tiang lampu penerangan jalan umum (PJU), tiang lampu lalu lintas, hingga tiang rambu penunjuk jalan.KOMPAS.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI Seorang pesepeda saat melintas di jalur sepeda di Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (01/08/2018). Jalur sepeda di sepanjang jalan ini terhalang beberapa tiang lampu penerangan jalan umum (PJU), tiang lampu lalu lintas, hingga tiang rambu penunjuk jalan.

Sebagai contoh, jika pengemudi motor berada dalam kecepatan 20 km per jam (kpj), maka jaga jarak yang ideal dengan pesepeda adalah 5-8 meter.

Baca juga: Penjualan Mobil Honda Mulai Merangkak Naik

Ketika ingin menyalip pesepeda, lakukanlah dari sisi kanan. Tidak disarankan untuk menyalip dari sisi kiri, agar tidak ada benturan dengan pesepeda lainnya.

“Kemudian jangan lupa untuk nyalakan sein dan buntukan klakson saat ingin mendahului,” kata Agus.

Membunyikan klakson cukup dilakukan sekali saja, sebagai penanda bagi pesepeda bahwa ada kendaraan di belakang yang ini menyusul.

“Jangan terlalu banyak memainkan klakson, sebab ditakutkan malah membuat panik para pesepeda,” tambah Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com